Take a fresh look at your lifestyle.
     

Satu Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kendari Ditangkap di Morowali

143

Kepolisian kembali meringkus 1 pelaku kasus tewasnya La Ode Hartono (25) seorang mahasiswa dari Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) beberapa waktu lalu.

Pelaku tersebut berinisial E (22). Ia berhasil ditangkap oleh tim gabungan Buser77 Satreskrim dan Sat-Intelkam Polresta Kendari serta Resmob Polda Sultra di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah pada Senin, 7 Oktober 2024.

“Total pelaku saat ini berjumlah tiga orang,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko saat dikonfirmasi awak media.

Sebelumnya kepolisian telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan mahasiswa asal Nambo Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara itu.

Keduanya yakni seorang pria berinisial EN dan wanita berinisial IN. Keduanya berhasil ditangkap di BTN Adam Al-Hafidz, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari pada Minggu 6 Oktober 2024.

Sementara itu kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui motif ketiga pelaku menjalankan aksi pembunuhan tersebut.

Korban ditemukan terlentang di tanah dengan menggunakan baju warna hijau dan bercelana panjang serta terdapat luka-luka di bagian muka diduga menjadi korban pembunuhan.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, dr Raja Al Fath Widya Iswara mengungkapkan, dari hasil visum korban diperkirakan sudah meninggal antara 18-24 jam yang lalu.

Iklan oleh Google

Kata dia, dari hasil pemeriksaan ditemukan ada beberapa luka di kepala, muka, tangan kiri dan badan.

Terkait penyebab kematian korban, sebut Raja, diduga karena hantaman benda tumpul di kepala dan tangan yang terbentur berkali-kali yang membuat korban lemas hingga meninggal dunia.

“Jadi korban mati lemas karena terkena hantaman benda tumpul terutama area kepala. Apalagi di bagian tangan kiri ada lebam yang diduga korban sempat menangkis hantaman benda tumpul,” kata dr Raja saat ditemui awak media pada Jumat, 4 Oktober 2024 malam.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaannya tidak ditemukan adanya luka yang diakibatkan karena benda tajam atau tusukan benda tajam. (Ahmad Odhe/yat)

Senada dengan keluarga korban menduga La Ode Hartono merupakan korban pembunuhan berencana.

“Kalau kami dari keluarga sejak melihat (foto wajah korban) dari awal memang jelas itu adalah pembunuhan bahkan ada perencanaan,” kata Nurdin, keluarga korban saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari pada Sabtu 5 Oktober 2024.

Nurdin bilang alasan dirinya menduga adanya pembunuhan berencana karena berdasarkan keterangan yang ia dapatkan di WhatsApp korban terdapat informasi yang menjurus ke pembunuhan.

“Perencanaannya karena ada beberapa (kecurigaan kami) di WhatsApp-nya, kami lihat di laptop yang disandingkan dari WA ke hp-nya ke laptop itu,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi