Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencetak prestasi di dunia pariwisata nasional. Dua event unggulan, Wakatobi Wave dan Festival Wowine, berhasil masuk dalam daftar 110 event terbaik dalam ajang Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Kedua event ini akan masuk dalam kalender event nasional yang diumumkan oleh Kementerian Pariwisata melalui tayangan streaming YouTube resmi Karisma Event Nusantara pada Jumat, 21 Februari 2025.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli, pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan sektor pariwisata di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.
“Masuknya Wakatobi Wave dan Festival Wowine dalam KEN 2025 merupakan tanda optimisme bagi kemajuan sektor pariwisata,” ujarnya dalam siaran pers.
Keberhasilan ini juga bertepatan dengan pelantikan serentak kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sultra dan 16 kabupaten/kota lainnya, termasuk Kabupaten Wakatobi. Hal ini menambah semangat baru bagi daerah dalam meningkatkan daya tarik pariwisata.
Pada tahun 2024, hanya Wakatobi Wave yang berhasil masuk dalam KEN. Tahun 2023, dua event yang lolos adalah Wakatobi Wave dan Festival Kande-Kandea dari Kabupaten Buton Tengah, sedangkan pada 2022, Wakatobi Wave dan Festival Tangkeno dari Kabupaten Bombana masuk dalam daftar.
Iklan oleh Google
Menariknya, Wakatobi Wave telah bertahan selama lima tahun berturut-turut sejak 2021, menunjukkan daya tariknya sebagai event unggulan. Wakatobi Wave Festival adalah perayaan budaya maritim yang menampilkan berbagai atraksi dari seluruh kepulauan Wakatobi, yakni Binongko, Tomia, Kaledupa, Wanci, dan Wangi-Wangi.
Festival ini diselenggarakan di Pulau Wangi-Wangi dan berlangsung selama beberapa hari, menghadirkan pesta kuliner, lomba budaya, lomba memancing, tarian tradisional, serta berbagai atraksi lainnya yang melibatkan wisatawan lokal dan mancanegara.
Sementara itu, Festival Wowine mencatat sejarah baru dengan keberhasilannya menembus seleksi nasional untuk pertama kali. Festival ini awalnya diselenggarakan oleh Komunitas Wowine Wakatobi, sebuah komunitas seni budaya yang aktif dalam melestarikan peran perempuan di sektor maritim. Setelah mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata Sultra, festival ini mulai memperoleh pendanaan dari pemerintah daerah sejak 2023, serta tambahan dana dari Kementerian Pariwisata.
Festival Wowine berfokus pada peran perempuan dalam kehidupan maritim, menghadirkan berbagai acara edukatif dan pertunjukan budaya. Tahun ini, festival tersebut akan digelar pada 8-10 Agustus 2025, sementara Wakatobi Wave dijadwalkan berlangsung pada 24-28 Oktober 2025.
“Kami akan menjadikan dua event ini sebagai momentum untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara agar berkunjung ke Wakatobi dan Sulawesi Tenggara secara umum,” tambah Belli.
Sulawesi Tenggara mengajukan empat event untuk masuk dalam KEN 2025, yakni Wakatobi Wave, Festival Wowine, Sultra Tenun Karnaval, dan Festival Kande-Kandea. Namun, hanya dua event yang berhasil lolos dalam seleksi nasional. Hal ini menunjukkan ketatnya persaingan dalam ajang KEN, sekaligus menjadi tantangan bagi event lainnya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik di masa mendatang.
Dengan masuknya Wakatobi Wave dan Festival Wowine dalam kalender event nasional, diharapkan pariwisata Sulawesi Tenggara semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan. Kabupaten Wakatobi pun semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan di Indonesia. (Ahmad Odhe/yat)