Ridwan Bae Kecewa kepada Gubernur Sultra Ali Mazi

By Nawala Media Pada Selasa, 8 Februari 2022 | 21:23

Anggota DPR RI Ridwan Bae. (Ahmad Odhe/Nawalamedia.id)

Anggota DPR RI Ridwan Bae menanggapi soal penangkapan mahasiswa asal Buton Utara (Butur) oleh Direktorat Krimum Polda Sultra pada Senin 17 Januari 2022 sekira pukul 22.00 WITA lalu.

Sebelumnya, mahasiswa Buton Utara itu melakukan aksi unjuk rasa di pertigaan Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Butur, pada 2 Januari 2022, menuntut Gubernur Sultra memperbaiki jalan rusak di Butur.

Ridwan Bae mengungkapkan ia sangat perihatin terhadap penangkapan mahasiswa tersebut.

“Saya ialah salah seorang yang sangat perihatin terhadap tangkap menangkap seperti begitu, orang menyuarakan aspirasi bisa dua hal memang karna emosian tinggi bisa saja salah bicara salah ucap atau salah makna tapi yang harus dimaknai lebih dalam adalah saat orang berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya tujuannya adalah memperbaiki dan meminta agar perbaikan terhadap hal-hal kebutuhan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat jalan itu kebutuhan dasar,” kata Ridwan Bae, Selasa 8 Februari 2022.

Mantan Bupati Muna ini pun mengutarakan rasa kecewa terhadap Gubernur Sultra Ali Mazi termasuk DPRD Provinsi Sultra mengenai jalan-jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Iklan oleh Google

“Jalan provinsi, saya seorang sangat kecewa pada Ali Mazi dan DPRD provinsi karena dimana-mana orang teriak, orang memblokir jalan mengenai persoalan jalan provinsi. Tapi saya percaya Ali Mazi tidak buta rasa mudah-mudahan dengan reaksi gelombang masyarakat memblokir jalan akibat jalan-jalan provinsi yang rusak itu akan menjadi dorongan Ali Mazi,” katanya.

Anggota DPR RI ini berharap dengan adanya reaksi masyarakat memblokir jalan rusak, mendorong Ali Mazi dan anggota DPRD provinsi untuk angkat bicara.

“Kenapa DPR harus berbicara karena dalam penganggaran itu ada mereka dan betul-betul saya mengharapkan apa yang menjadi suara masyarakat Sulawesi Tenggara menjadi perhatian mereka dengan DPRD provinsi,” tutupnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa asal Buton Utara Baada Yun Marasa (24) ditangkap polisi atas laporan Gubernur Sultra Ali Mazi.

Ali Mazi melalui ajudannya Ulil Amri melaporkan mahasiswa asal Buton Utara tersebut karena merasa tersinggung atas aksi unjuk rasa memprotes jalan rusak di Buton Utara. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK