Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas – La Ode Ida unggul telak di survei The Haluoleo Institute (THI).
Direktur The Haluoleo Institute Naslim Sarlito Alimin mengatakan, survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur ini dilakukan 11-18 September 2024.
Metode survei dengan multi stage random sampling dengan jumlah responden 880 orang yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Margin of error 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari hasil survei tersebut diperoleh untuk calon gubernur yang memiliki tingkat keterpilihan tertinggi adalah Lukman Abunawas sebanyak 33,6 persen.
Lalu disusul Andi Sumangerukka sebanyak 24,8 persen, Tina Nur Alam sebanyak 21,3 persen dan Ruksamin 6,7 persen. Responden yang merahasiakan pilihannya sebanyak 13,6 persen.
Kemudian, untuk Calon Wakil Gubernur Sultra, La Ode Ida unggul atas tiga cawagub lainnya. Mantan anggota DPD RI ini memperoleh 35,2 persen. Disusul Hugua 25,0 persen, lalu La Ode Muh Iksan sebanyak 13,8 persen dan terakhir LM Syafei Kahar sebanyak 6,4 persen. Responden yang belum menentukan pilihan atau rahasia sebanyak 19,6 persen.
Dalam simulasi berpasangan, maka mayoritas responden mendukung pasangan Lukman-La Ode Ida dengan tingkat elektabilitas 33,8 persen.
Di peringkat kedua pasangan Andi Sumangerukka – Hugua dengan tingkat keterpilihan 25,7 persen. Lalu disusul Tina Nur Alam – La Ode Muh Iksan sebanyak 20,3 persen dan terakhir pasangan Ruksamin-LM Syafei Kahar sebanyak 7,3 persen. Responden tidak menentukan pilihan sebanyak 12,9 persen.
Menurut Naslim, tingginya elektabilitas Lukman-La Ode Ida karena keduanya ini sejak awal telah memastikan berpasangan.
“Sedangkan kandidat lain di injury time. Misalnya Andi Sumangerukka di akhir-akhir. Kemudian ibu Tina dengan Iksan di injury time juga. Terakhir pasangan Ruksamin-Syafei Kahar di jelang pendaftaran,” kata Naslim saat konferensi pers, Rabu 25 September 2024.
Selain itu, elektabilitas pasangan Lukman – La Ode Ida juga ditopang oleh nama besar keduanya selama ini. Misalnya, Lukman pernah menjabat sebagai Bupati Konawe dua periode, mantan Wakil Gubernur Sultra dan mantan Sekda Sultra.
Sedangkan wakilnya, La Ode Ida, merupakan salah satu mantan anggota DPD yang meraih suara terbanyak.
(yat)