Kontribusi VDNI dan OSS, Nilai Investasi di Sultra Meningkat Rp27,93 Triliun
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat selama tahun 2021 lalu nilai investasi di Sultra mencapai Rp27,93 triliun meski masih dalam suasana Pandemi Covid 19.
Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi menjelaskan, jumlah tersebut naik sebesar Rp6 triliun dari target yang ditetapkan tahun 2021 sebesar Rp21 triliun. Karena terdapat dua perusahaan besar yang memiliki kontribusi terbesar dalam peningkatan nilai investasi tersebut yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang berada di Kabupaten Konawe.
“Dari jumlah investasi yang ada di Sulawesi Tenggara itu didominasi oleh investasi jenis sekunder. Sekunder itu sektor industri yang didominasi oleh PT. OSS dan Virtue, ada juga Jhonlin dan beberapa perusahaan lain,” katanya Rabu 6 April 2022.
Menurut Parinringi, investasi kedua perusahaan raksasa tersebut turut memberikan kontribusi yang besar bagi daerah, karena serapan tenaga kerja lokal yang mencapai puluhan ribu orang dan peningkatan pendapatan pajak daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pada tahun 2022 ini, kata Parinringi Dinas PMPTSP Sultra menargetkan nilai investasi sebesar Rp31 triliun.
“Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai target itu dengan meningkatkan pengawasan, pengendalian dan percepatan investasi di Sulawesi Tenggara khususnya pada sektor industri,” tutupnya. (re/yat)