Warga Sultra Diimbau Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Arus Balik Lebaran 2022
BMKG Provinsi Sulawesi Tenggara mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah kota, kabupaten dan perairan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya tekanan rendah di utara Sulawesi Bersamaan dengan itu, indeks SOI dan ENSO signifikan dan massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90%.
Kemudian, indeks labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Tenggara, beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sulawesi Tenggara terutama bagian Perairan Baubau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur hingga Selatan memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, hingga Perairan Baubau dengan kecepatan angin >20 Knots,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari Sugeng Widarko, S. Si. dalam rilisnya, Kamis 5 Mei 2022.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sulawesi Tenggara memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut ini :
Tanggal 05 Mei 2022 di wilayah :
Buton
Kolaka
Konawe Selatan
Konawe
Baubau
Kolaka Utara
Muna
Muna Barat
Buton Utara
Buton Tengah
Wakatobi
Kendari
Tanggal 06 Mei 2022 di wilayah:
Konawe
Muna
Konawe Selatan
Kolaka Timur
Buton Utara
Muna Barat
Wakatobi
Tanggal 07 Mei 2022 di wilayah :
Wakatobi
Kolaka Timur
Konawe Kepulauan
Konawe Utara
Kendari
Buton Selatan
Konawe Selatan
Kolaka
Tanggal 08 Mei 2022 di wilayah :
Kolaka
Konawe Selatan
Konawe
Baubau
Buton Tengah
Buton Selatan
Wakatobi
Kendari
Muna Barat
Kolaka Utara
Tanggal 09 Mei 2022di wilayah :
Konawe
Kolaka
Konawe Selatan
Kendari
Konawe Utara
Konawe Kepulauan
Kolaka Utara
Bombana
Muna
Kolaka Timur
Kolaka Utara
Tanggal 10 Mei 2022di wilayah :
Kolaka Utara
Konawe Utara
Kendari
Wakatobi
Konawe
Potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai di atas 20 knot sehingga berpotensi gelombang dengan tinggi gelombang 1.25– 2.5 meter (kategori gelombang sedang) terjadi di wilayah sebagai berikut :
Tanggal 05 Mei 2022 di wilayah :
Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan
Tanggal 06 Mei 2022 di wilayah:
Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan
Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur
Tanggal 07 Mei 2022 di wilayah :
Perairan Baubau bagian Selatan
Laut Banda Timur Sultra bagian Barat, Timur dan Selatan
Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur
Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur
Tanggal 08 Mei 2022 di wilayah :
Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan
Perairan Manui Kendari bagian Timur
Laut Banda Timur Sultra bagian Barat, Timur, Utara dan Selatan
Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur
Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur
Perairan banggai bagian Selatan
Tanggal 09 Mei 2022 di wilayah :
Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan
Perairan Manui Kendari bagian Timur
Laut Band Timur Sultra bagian Barat, Timur, Utara dan Selatan
Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur
Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur
BMKG Provinsi Sulawesi tenggara menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi (Perairan Manui Kendari, Perairan Baubau, Perairan Wakatobi, Perairan banggai bagian Selatan, dan Laut Banda Timur Sultra) agar tetap selalu waspada, terutama mulai tanggal 7 Mei 2022,” tuturnya. (rls/yat)