Take a fresh look at your lifestyle.
 

Tim Labfor Mulai Selidiki Penyebab Retaknya Kaca Mobil Dinas Camat Baito

41

Tim Opsnal Resmob dari Unit IV Dit Reskrimum Polda Sultra bersama dengan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan melakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik kendaraan dinas Camat Baito yang mengalami keretakan pada kaca tengah bagian kiri yang diduga kena tembakan.

Pemeriksaan ini dilakukan pada Selasa, 29 Oktober 2024, sekitar pukul 11.30 WITa di Polsek Baito, Desa Baito, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Dir Krimum Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Dody Ruyatman, S.I.K., S.H beserta Tim Opsnal Resmob, personel Satreskrim Polres Konawe Selatan, Kapolsek Baito, serta personel Bidlabfor Polda Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Katim Bidlabfor Kompol Ari, didampingi Iptu Budiaman dan Aipda Rizal.

Kabid Humas Polda Sultra lis Kristian mengatakan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya lebih dulu melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Kemudian sebagai langkah pendalaman, Tim Bidlabfor Polda Sulsel menggelar reka adegan untuk memahami lebih lanjut kemungkinan penyebab keretakan tersebut.

Kabid Humas melanjutkan Tim Bidlabfor juga telah mengumpulkan data dan sampel dari kaca yang retak untuk dilakukan uji lebih lanjut di laboratorium.

“Hasil uji laboratorium akan menjadi bahan pembanding dalam menentukan penyebab pasti kerusakan kaca tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sultra dalam keterangannya.

Sementara itu, kata dia, Tim Opsnal Resmob akan terus melakukan monitoring terkait situasi di wilayah Konawe Selatan untuk memastikan kondisi tetap kondusif.

Diketahui mobil tersebut diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melintas di jalan poros baito Desa Baito Kecamatan Baito pada Senin, 28 Oktober 2024.

Akibat kejadian tersebut, kaca bagian tengah mobil bermerek Terios itu mengalami retak.

Iklan oleh Google

Saat itu, mobil dinas Camat Baito tersebut, dikendarai oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito, Herwan Malengga. Saat dikonfirmasi ia mengaku, akan menuju ke rumah jabatan camat.

Ia bilang, saat mengetahui adanya kaca mobil pecah setelah ia mendengar ada bunyi seperti pohon nyiur yang jatuh di atas kap mobil.

“Saat sa lihat langsung ke belakang ada apa tiba-tiba ada suara begitu saya periksa ada retak sa lihat mi ada bundaran kecil itu,” katanya.

Atas peristiwa tersebut, dirinya melihat sekeliling jalan, dan mendapatkan seorang pria hendak lari dengan mengenakan baju putih.

“Terus sa menunduk sa amati di sekeliling sa lihat mi itu kaya kaos baju putih dia lari,” pungkasnya.

Diketahui mobil Camat Baito ini kerap ditumpangi oleh Supriyani, guru honorer yang didakwa menganiaya muridnya yang juga anak dari anggota polisi.

Selain itu, juga Camat Baito juga sering mendampingi Supriyani sejak keluar dari lembaga permasyarakatan (Lapas), hingga proses persidangan. Serta Supriyani juga saat ini diungsikan di rumah jabatan Camat Baito.

Sementara itu, kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan mengaku dengan adanya peristiwa tersebut, ia duga menjadi salah bentuk teror.

“Kami menduga bisa saja ini menjadi salah satu bentuk teror,” katanya saat dikonfirmasi awak media.

Sehingga, dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya akan memohon ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta akan melaporkan kejadian yang diduga penembakan tersebut ke kepolisian.

“Kami akan lapor ke LPSK kami akan coba bermohon, karena Supriyani ini orang yang dikriminalisasi jadi harus dilindungi supaya sidang lancar. Jadi kami akan bermohon,” ujarnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi