Rawat Keberagaman Budaya, UHO Bersama Pemprov dan Polda Sultra Jalin Kerjasama

By Nawala Media Pada Kamis, 17 Maret 2022 | 23:31

Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Polda Sultra tentang Merawat Keberagaman Budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) atau Nota kesepahaman di Gedung Rektorat UHO.

MoU tripartit ini ditandatangani langsung oleh Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto dan Kepala Dinas Pendidikan Sultra, Asrun Lio mewakili Gubernur Sultra di Gedung Rektorat UHO, Kamis 17 Maret 2022.

Rektor Prof Muh Zamrun saat diwawancarai beberapa waktu lalu. (Nawalamedia.id)

Rektor UHO, Muhammad Zamrun mengatakan, kerjasama ini bertujuan mengkaji dan menelaah keberagaman budaya yang ada di Sultra.

Menurutnya, meski wilayah Sultra terbilang kecil dibanding provinsi kain, tapi budayanya cukup banyak.

“MoU ini kita membuat buku tentang keberagaman budaya Sulawesi Tenggara bukan untuk perpecahan, tapi bagaimana dengan keberagaman membuat kita masyarakat Sulawesi Tenggara semakin bersatu memajukan daerah,” jelasnya.

Rektor UHO 2 periode ini mengatakan, buku tersebut rencananya akan dibagikan di sekolah-sekolah di Sultra seperti apa yang diharapkan oleh Pemprov Sultra.

“InsyaAllah buku ini akan cukup untuk sekolah-sekolah dan juga semua kepolisian resort yang ada di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Iklan oleh Google

Ia menambahkan, gambaran umum buku tersebut terkait telaah semua budaya-budaya yang ada di Sulawesi Tenggara untuk mencari titik temunya.

“Karena keberagaman budaya itu sebagai kekayaan Sulawesi Tenggara. Jadi jangan dijadikan perbedaan, tapi dijadikan sebagai modal untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Sultra, Asrun Lio mengatakan, keberagaman budaya bagian dari keberagaman bangsa, harus tumbuh dan berkembang untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.

“Keberagaman suku dan budaya Sulawesi Tenggara membuat masyarakat untuk bersama menaruh rasa hormat dan toleran terhadap perbedaan budaya tersebut,” jelasnya.

Terkait buku tentang Merawat Keberagaman Budaya di Sulawesi Tenggara, Asrun Lio mengatakan, nantinya pihak kampus (UHO) bersama timnya akan mengumpulkan bahan-bahan dari hasil referensi kebudayaan yang sudah ada. Kemudian akan melahirkan satu buku yang merawat keberagaman di Bumi Anoa.

“Dalam buku ini akan ditulis dengan bahasa yang sederhana, dan tidak rumit untuk dibaca karena diperutukkan bisa dibaca semua lapisan masyarakat utamanya pelajar,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto mengapresiasi adanya MoU tripatit tentang Merawat Keberagaman Budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara melibatkan tiga institusi yaitu, Polda Sultra, Pemprov Sultra dan UHO Kendari.

“Kita akan terus tingkatkan kerjasama ini agar bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara,” tutupnya. (advertorial/re/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK