Take a fresh look at your lifestyle.

Puluhan Pelajar Terlibat Tawuran di Tugu Eks MTQ Kendari saat Aksi Jumat Bersih

71

Suasana damai di kawasan Tugu Eks MTQ Kendari mendadak berubah mencekam pada Jumat, 16 Mei 2025 pagi.

Puluhan pelajar dari dua sekolah kejuruan di Kendari terlibat dalam aksi tawuran yang viral setelah terekam kamera warga dan beredar luas di media sosial.

Peristiwa terjadi saat para siswa dan guru dari berbagai sekolah, termasuk pegawai pemerintahan, tengah melaksanakan aksi Jumat bersih di lokasi tersebut.

Namun suasana gotong royong itu berubah menjadi kacau ketika sekelompok siswa mulai melempar batu dan terlibat saling kejar di halaman terbuka Tugu Eks MTQ.

Dalam video yang beredar, terlihat siswa mengenakan seragam olahraga dan pramuka saling serang dan membuat panik siswa lain serta pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi.

Upaya para guru untuk melerai aksi tawuran tersebut tampak tidak membuahkan hasil. Keadaan menjadi tidak terkendali hingga banyak yang terpaksa menyelamatkan diri untuk menghindari lemparan batu.

Salah seorang siswa yang berada di lokasi menyebutkan bahwa insiden melibatkan pelajar dari SMK Negeri 2 Kendari (STM) dan SMK Negeri 1 Kendari (Smea).

“Tadi pagi itu antara STM sama SMEA,” ujar siswa yang enggan disebutkan namanya.

Iklan oleh Google

Kepala Sekolah SMKN 1 Kendari, Ali Koua, membenarkan bahwa sejumlah siswanya terlibat dalam insiden tersebut. Namun ia mengklaim siswanya merupakan pihak yang diserang lebih dulu.

“Kita lagi istirahat tadi itu. Tiba-tiba terjadi lemparan, kemudian terhambur itu,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh nawalamedia.id.

Ia mengatakan sebelumnya para siswanya beserta guru-guru tengah melakukan kerja bakti di seputaran Tugu Eks MTQ.

Dalam kegiatan itu seluruh siswa dan guru-guru di sekolah lain hingga pegawai pemerintahan ikut terlibat dalam aksi jumat bersih tersebut. Namun, saat menjelang istirahat muridnya dilempari oleh seorang siswa.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait korban luka ataupun kerusakan akibat kejadian tersebut.

“Sementara (untuk korban) belum saya dapat informasi itu,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab maupun penanganan terhadap insiden tersebut.

Sementara itu, media ini juga masih berupaya mengonfirmasi pihak sekolah dari SMK 2 Kendari yang disebut ikut terlibat dalam keributan tersebut. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi