Prof Zamrun Kukuhkan 4 Guru Besar Universitas Halu Oleo Kendari
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof Muhammad Zamrun Firihu kembali mengukuhkan empat guru besar, di Gedung Auditorium pada Kamis 21 September 2023.
Keempat guru besar tersebut berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Ke empatnya adalah Prof. Drs. H. Muhammad Zakir Muzakkar, M.Si., Ph.D., diangkat dalam jabatan guru besar dalam bidang Ilmu Kimia Fisika, Prof. Dr. Eng. Minson Simatupang, S.T., M.T.,diangkat dalam jabatan guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Sipil, Prof. Dr. Nur Arfa Yanti, S.Si., M.Si., diangkat dalam jabatan guru besar dalam bidang Ilmu Mikrobiologi dan Prof. Dr. La Misu, M.Pd diangkat dalam jabatan guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Matematika.
Dalam sambutannya, Prof Zamrun berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan, agar dapat memberikan aksi nyata untuk memajukan Universitas Halu Oleo dalam bidang keilmuanya masing-masing.
“Guru besar atau profesor merupakan puncak karir jabatan fungsional seorang dosen di perguruan tinggi. Jadi saya harap yang dikukuhkan hari ini harus menghasilkan lebih banyak karya terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof Zamrun.
Alumnus Jepang itu mengungkapkan sebagai academic leader atau kepemimpinan akademik guru besar harus meningkatkan layanan prima.
“Guru besar harus selalu berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat, serta berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di lingkungan akademik kampus dan di masyarakat dengan aksi nyata,” ungkap Ketua Kagama Sultra itu.
Lebih lanjut, ia berharap pada yang dikukuhkan sebagai guru besar dapat menginspirasi seluruh dosen di Universitas Halu Oleo terutama di program studinya.
“Saya harap guru besar yang dikukuhkan hari ini bisa memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akreditasi program studi,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)