Polisi Temukan Sarung Sajam di Lokasi Penemuan Mayat Pegawai Dinkes Muna
Penemuan mayat seorang pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna di sebuah kamar hotel yang berada di A.H Nasution Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari pada Jumat, 10 Januari 2024 sore mengungkap sejumlah fakta.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sarung pisau sepanjang 10 cm di bawah kasur korban.
“Untuk benda tajam kami tidak temukan namun, sarung benda tajam berukuran 10 cm kami temukan di bawah kasur almarhum,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun saat ditemui.
Diketahui korban bernama Abdul Kadir Bahar. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga kuat bahwa korban merupakan korban kekerasan.
Nirwan menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal, terdapat tanda-tanda kekerasan dengan menggunakan benda tajam pada tubuh korban.
“Kami menemukan luka di dagu serta memar di tangan kanan kiri dan bagian leher sejenis luka tusukan atau sabetan dengan benda tajam,” ungkapnya.
Iklan oleh Google
Penemuan mayat ini bermula saat petugas hotel hendak memastikan proses check-out tamu yang seharusnya selesai pukul 12.00 WITa.
Menurut keterangan salah satu karyawan hotel, kamar tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas, meskipun petugas telah mengetuk pintu berulang kali.
“Kami sudah mengetuk pintu berkali-kali, tetapi tidak ada respon. Akhirnya, kami mencoba menelepon nomor kontak tamu tersebut, tetapi tidak berhasil,” ungkap Erni salah satu petugas.
Karena tidak ada jawaban, petugas memutuskan membuka pintu menggunakan kunci cadangan. Saat pintu terbuka, pemandangan mengejutkan terlihat.
“Ketika saya intip dari balik pintu, terlihat seseorang berbaring di atas tempat tidur dengan tubuh tertutup selimut. Awalnya saya pikir tamu itu masih tidur atau mabuk,” tambahnya.
Namun, ketika kamar diperiksa lebih lanjut oleh beberapa karyawan lain, mereka mencium bau menyengat dari dalam kamar. Curiga dengan keadaan tersebut, pihak hotel segera melapor ke manajemen dan melibatkan kepolisian.
Setelah pintu dibuka sepenuhnya sekitar pukul 16.00 WITa, dipastikan pria tersebut sudah tidak bernyawa. Berdasarkan informasi, pria itu check-in sehari sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WITa, dan tidak terlihat keluar kamar sejak saat itu. (Ahmad Odhe/yat)