Kampanye di Maginti, Pasangan Darwin-Ali Komitmen Beri Perhatian di Wilayah Kepulauan
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Darwin-Ali Basa, mulai melakukan kampanye di wilayah kepulauan.
Saat ini pasangan bertagline Liwu Mokesa ini berkunjung di Pulau Bangko, Gala, dan Pasipadangan di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Dalam kampanye tersebut banyak masyarakat mengeluh terkait kondisi infrastruktur dan kebutuhan dasar lainnya.
Salah satu tokoh pemuda Desa Maginti Bahtiar mengungkapkan, berbagai keluhan yang dialami selama ini, seperti tidak adanya lampu listrik.
Untuk itu para warga berharap agar ada pembangunan PLN di Desa Maginti dan Kangkunawe. Selain itu, mereka meminta pembangunan tanggul.
“Kami minta kepada Paslon La Ode Darwin-Ali Basa agar ada pembangunan PLN. Karena kurangnya fasilitas penerangan di dua desa ini sudah berlangsung lama,” jelasnya.
Sementara itu, eks Kepala Desa Maginti, Hasyim meminta bantuan berupa alat tangkap ikan dan kapal, serta modal usaha untuk ibu-ibu yang tidak mampu.
Hasyim juga meminta pembangunan dermaga pelabuhan yang layak, paving blok untuk jalanan desa, dan rehabilitasi puskesmas dan balai desa.
Selain itu, ia menekankan perlunya insentif bagi guru honorer dan tenaga kesehatan, serta beasiswa bagi anak sekolah dan mahasiswa di pulau.
Iklan oleh Google
“Keluhan ini telah disampaikan dan semoga direspons. Mari kita dukung paslon Darwin – Ali Basa di pilkada mendatang,” seru Hasyim.
Sementara itu, warga Pulau Pasipadangan mengajukan permintaan alat pengeras suara untuk masjid, akses air bersih yang memadai, dan dukungan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, La Ode Darwin berkomitmen bila terpilih menjadi Bupati Muna Barat akan melakukan perubahan di Pulau Maginti.
Mengenai permintaan ribuan warga tentang pembangunan PLN, paslon nomor urut satu ini akan memperbaiki fasilitas tenaga surya yang ada atau memberikan bantuan genset di wilayah kepulauan yang masih kesulitan alat penerangan khususnya di Desa Maginti dan Kangkunawe.
“InsyaAllah, mengenai PLN ini. Apakah kami memperbaiki fasilitas tenaga surya atau kami memberikan bantuan genset. Nanti kita akan atur dulu regulasinya dan kami pastikan di tahun ke dua penyerahan bantuan tersebut bisa maksimal hingga 100 persen,” katanya.
Begitu pula dengan jembatan dan pembangunan tanggul. Darwin akan juga lebih memprioritaskan hal tersebut. Apalagi ia melihat pembangunan tanggul di dua desa tersebut belum semua dibangun. Justru ia berinisiatif akan membangun jalan lingkar di pulau ini.
“InsyaAllah kita akan cek, kalau banyak peruntukannya untuk kepentingan orang banyak maka hal ini akan diprioritaskan demi pemerataan pembangunan di wilayah Muna Barat,” ungkapnya.
Selanjutnya, pria yang kerap dijuluki sebagai pengusaha muda tingkat nasional juga ini menjawab sejumlah masalah yang ada, di antaranya bantuan para nelayan, kenaikan insentif honorer, dan bantuan anak sekolah yang kurang mampu dan berbagai pembangunan lain di pulau tersebut telah masuk di dalam program prioritas dan visi- misinya saat ini.
“Rata-rata apa yang dikeluhkan warga hampir di setiap desa yang kami kunjungi telah masuk dalam program kami ke depannya. Kami paham kebutuhan masyarakat makanya kami mohon doa dan dukungannya untuk memenangkan pesta demokrasi yang akan dihelat pada 27 November mendatang,” harapnya. (Pialo/yat)