Kaleidoskop Bola Voli Sultra 2024
Dua Laode United Masih Jadi Penguasa Bola Voli Sultra
Sepanjang Tahun 2024, cabang olahraga bola voli Sultra tak banyak yang berubah. Dijajaran elit club, Dua Laode United belum memiliki pesaing berarti.
Club yang didirikan Tahun 2022 oleh Kombes Pol La Ode Aries El-Fathar, S.IK dan La Ode Songko Panatagama itu masih yang terbaik dalam hal manajerial tim dan eksistensi diera digital. Pun dalam hal prestasi, Dua Laode United masih terlalu tangguh untuk dihadapi kompetitornya.

Dalam penelusuran DXT360, Dua Laode United menjadi satu-satunya club bola voli asal Sultra yang mendapatkan porsi pemberitaan media nasional baik media cetak, media elektronik hingga media online.
DXT360 merupakan social media monitoring tools yang paling populer saat ini, aplikasi ini mencatat pemberitaan media terhadap club Dua Laode paling banyak dalam hal prestasi dan kegiatan yang dilaksanakan oleh club yang identik dengan warna merah-kuning itu.
Prestasi Dua Laode
Dalam hal raihan prestasi, Dua Laode United juga menjadi club yang mampu menyapu bersih gelar juara semua kejuaraan besar sepanjang Tahun 2024.
Dalam catatan media ini, Dua Laode United sukses menyandingkan gelar Piala Bupati Konut (putra-putri) dan Piala PBVSI Bombana (putra-putri). Kedua kejuaraan tersebut menyediakan total hadiah masing-masing 100 juta rupiah.
Hadirkan Atlet Nasional
Demikian pula dengan atlet yang membela Dua Laode United dalam kejuaraan open tournament. Dua Laode United kerap-kali menghadirkan atlet dengan label pemain nasional. Salah satunya adalah Dhini Indah Sari. Pemain senior itu menjadi salah satu pemain yang sering memperkuat Dua Laode United diberbagai turnamen.
Demikian pula atlet lokal yang dimiliki oleh Dua Laode United seperti Jushana, Opposite Hitter andalan Dua Laode itu merupakan salah satu atlet bola voli yang paling populer pada platform media sosial.

Pemilik Dua Laode Unuted, La Ode Songko Panatagama menemani anak asuhnya usai menjuarai turnamen.
Beberapa video yang menampilkan aksi smash keras Jushana selalu viral dan ditonton jutaan kali baik itu di Youtube, Tiktok hingga Facebook. Hal tersebut ikut mendongkrak popularitas Dua Laode United sebagai club asal Jushana
Iklan oleh Google
Selain Jushana, Dua Laode juga dihuni oleh beberapa pemain top Sultra. Dibagian putri ada Nur Aisah, Citra Novriani Tawulo dan disektor putra ada La Ode Akbar Perdana Ramadhan, Muhammad Syahriah Affandi, Yakzunu Husnan Albar, Muhammad Adnan dan beberapa pemain lainnya.
Kemitraan Dengan Pemerintah Daerah
Selain aktivitas pertandingan yang dilakoni, Dua Laode United juga menjadi satu-satunya club olahraga yang menjalin kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kemitraan tersebut ditandai dengan tampilnya tim Dua Laode pada beberapa pertandingan eksibisi dalam rangka kegiatan pameran atau festival yang dilakukan oleh Pemda Sultra.

Pemilik Dua Laode United, La Ode Songko Panatagama bersama opposite andalan Dua Laode United, Jushana (paling kiri)
Selain menjadi mitra Pemda Sultra, club yang memiliki tagline Tangguh dan Trengginas itu beberapa kali menjadi sponsor kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh komunitas olahraga, mahasiswa hingga pemuda. Hal yang belum mampu dilakukan oleh club olahraga lain.
Tim Manajerial Solid
Soliditas Dua Laode United sebagai tim olahraga terbaik Sultra tampaknya akan terus mewarnai khazah olahraga di bumi Anoa untuk beberapa tahun kedepan.
Hal tersebut juga disebabkan oleh pemilihan figur yang profesional dalam manajemen club, sehingga memudahkan Dua Laode United dalam mengkonsolidasi segala hal yang dibutuhkan.
Tengok saja dijajaran Dewan Pembina, beberapa pejabat utama pemerintah daerah dan instansi resmi didapuk sebagai Dewan Penasehat dan Dewan Pembina Club.
Mantan Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH, Rektor Universitas Haluole Prof. Dr. Muh Zamrun S.Si, M.Si, M.Sc, Sekda Provinsi Sultra Drs Asrun Lio, M.Hum, Ph.D duduk dijajaran Dewan Pembina Club. Lalu Direktur Reskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Dodi Ruyatman bertindak sebagai Manajer Dua Laode. Sedangkan Asmawati Abdullah ditugaskan sebagai Asisten Manajer.
Dibagian teknis, Dua Laode United menunjuk Amsir Naimuddin sebagai Supervisor, sedangkan Pelatih Dua Laode masih tetap mempertahankan Yuliana Rauf dan Fatimah. Dua nama terakhir merupakan Pelatih Dua Laode United sejak berdiri.

Langgengnya keberadaan tokoh-tokoh penting dibalik layar itu menjadikan Dua Laode United nyaris tak pernah didera kekurangan anggaran, sebagaimana lazimnya kendala setiap club dalam mengarungi kompetisi. Dua Laode United justru beberapa kali menolak keterlibatan pihak ketiga yang berminat menjadi sponsor club.
Seperti pernah diutarakan pemiliknya, La Ode Songko Panatagama bahwa Dua Laode memiliki logo burung elang. Hal tersebut merupakan perwujudan karakter Dua Laode United yang selalu ingin mengangkasa dalam hal prestasi tanpa pesaing. Karakter itulah yang senantiasa ditanamkan Dua Laode United terhadap pemainnya. Akhirnya seiring berakhirnya 2024, seperti elang, Dua Laode terbang sendiri. Eagle Fly Alone.(*)