Kajati Sultra Mungkinkan Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan di Butur
Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendalami kasus tindak pidana korupsi pekerjaan pembangunan Jembatan Cirauci II di Kabupaten Buton Utara pada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2021, senilai Rp2,1 miliar.
Dalam kasus tersebut penyidik Kejati Sultra telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk mendapatkan alat bukti baru.
“Sekarang sudah dua orang kami tetapkan jadi tersangka, dan kami masih mendalami kasus ini,” kata Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya saat ditemui pada Senin, 30 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Patris mengungkapkan dari hasil penggeledahan dan penyitaan aset-aset yang ditemukan di kantor Dinas Bina Marga, pihaknya terus melakukan pengembangan.
Sebelumnya penyidik Kejati Sultra melakukan penggeledahan di dua tempat salah satu di kantor Dinas Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat, 13 Oktober 2023.
“Terkait kegiatan-kegiatan lain yang ada di dinas bina marga, mulai dari hasil penggeledahan, kasusnya terus kami kembangkan dan data-data yang ada terus kami pelajari,” ungkapnya.
Patris mengatakan dalam kasus korupsi pembangunan jembatan tersebut kemungkinan bisa bertambah tersangka baru.
“Nanti kita serahkan dari hasil penyidikan semua kemungkinan akan terjadi (tersangka baru),” pungkasnya.
Dalam kasus tersebut penyidik Kejati Sultra telah menetapkan dua tersangka yakni berinisial TUS selaku Direktur CV. Bela Anoa dan R alias D selaku peminjam bendera dari CV. Bela Anoa.
Selain itu juga, pada kasus tersebut, Kejati Sultra telah melakukan pemeriksaan Penjabat (Pj) Bupati Bombana Burhanuddin.
Burhanuddin telah dilayangkan dua kali pemanggilan pemeriksaan sebagai saksi dan sudah menjalani pemeriksaan. Namun dalam pemanggilan pemeriksaan kedua mantan Kadis Bina Marga Sulawesi Tenggara itu tidak menghadiri.
Namun saat ini penyidik Kejati Sultra telah menjadwalkan kembali pemeriksaan pada Pj Bupati Bombana, Burhanuddin pada Rabu, 1 November 2023 nanti. (Ahmad Odhe/yat)