Dies Natalis ke-41 : Menjaga UHO untuk Generasi Masa Depan Indonesia
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari merayakan Dies Natalis atau hari lahir yang ke 41, bertempat di gedung Auditorium Universitas Halu Oleo pada, Jumat 19 Agustus 2022.
Rektor Universitas Halu Oleo Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, tahun ini UHO telah berusia 41 tahun. Di usianya itu, kampus terbesar di Sulawesi Tenggara ini terus tumbuh dan berkembang baik dalam tahap pengembangan pembangunan maupun dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, UHO dalam pencapaian hingga saat ini, banyak pihak yang telah turut andil. Mulai dari para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dukungan masyarakat, dan dukungan dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Kampus ini bukan hanya milik orang-orang di Universitas Halu Oleo, tetapi ini adalah milik kita semua dan merupakan aset besar bangsa Indonesia dalam menciptakan sumber daya manusia bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dan masyarakat Indonesia secara umum yang harus kita jaga, kita lestarikan dan terus kita kembangkan untuk generasi sekarang dan generasi ke depannya,” kata rektor UHO dalam sambutannya.

Melalui momentum Dies Natalis yang ke-41, ia mengajak semua civitas akademika untuk turut serta mengembangkan Universitas Halu Oleo dalam rangka mengabdikan diri pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mari kita saling bekerja sama dalam mewujudkan Universitas Halu Oleo yang unggul dalam inovasi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, komprehensif dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan pedesaan,” katanya.
Iklan oleh Google
Ia juga mengatakan, Dies Natalis UHO dilaksanakan dengan maksud untuk merefleksikan dan mengevaluasi capaian UHO setiap tahunnya. Melalui perayaan Dies Natalis ke-41 ini, ia mengajak civitas untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai Universitas Halu Oleo.
“Keberhasilan, kita perlu pula mendalami kembali beberapa kendala dan kekurangan yang dihadapi pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga pada masa-masa mendatang, kendala-kendala atau kekurangan tersebut tidak lagi terjadi atau dapat terselesaikan,” harapnya.
Ia melanjutkan, Universitas Halu Oleo merupakan kampus terbesar di Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, masyarakat luas telah menaruh harapan besar agar putra-putri mereka dapat menempuh pendidikan di kampus kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara ini.

“Para staksholder tentunya selalu menginginkan yang terbaik dari Universitas Halu Oleo. Oleh karena itu, bagi kita yang diberikan kepercayaan untuk mengelola Universitas Halu Oleo, mari kita bersama-sama saling mendukung Untuk memberikan layanan terbaik, baik layanan akademik maupun non akademik,” katanya.
Selain itu Universitas Halu Oleo selalu berupaya melakukan pembenahan, inovasi dan peningkatan pada semua sektor, agar Universitas Halu Oleo bisa bersaing dengan beberapa kampus terkemuka di Indonesia.
“Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya kembali mengajak kepada kita semua untuk terus berusaha sekuat tenaga meningkatkan layanan dan peran fungsi masing-masing. Kemajuan Universitas Halu Oleo adalah tanggung jawab kita semua sivitas akademika Universitas Halu Oleo. Mari kita melahirkan kesadaran bersama untuk berupaya bahu-membahu dan bergotong royong memajukan Universitas Halu Oleo,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)