Take a fresh look at your lifestyle.
 

BMKG Minta Warga Sultra Waspada Cuaca Ekstrem 9-15 Februari 2022

176

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari meminta warga Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mewaspadai cuaca ekstrem 9-15 Februari 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari Sugeng Widarko mengatakan, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan provinsi yang mempunyai wilayah daratan dan kepulauan, terletak di antara Teluk Bone pada bagian barat, Laut Banda pada bagian timur, dan Laut Flores pada bagian selatan.

Dampak dari posisi tersebut terhadap dinamika atmosfer yang bervariasi. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Prov Sulawesi Tenggara mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah kota dan kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Bersamaan dengan itu, massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara sampai lapisan 700 mb mencapi 70 – 90%, Index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Tenggara, beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sulawesi Tenggara terutama bagian Perairan Baubau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda.

Akibatnya, menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sulawesi Tenggara. Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Barat Laut hingga Timur laut memasuki Perairan Banggai hingga Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara dengan lebih 20 Knots.

“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sulawesi Tenggara memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang,” katanya.

Ia mengaku, beberapa daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem 9 Februari 2022 di wilayah :
– Buton
– Konawe Utara
– Konawe Selatan
– Kota Kendari
– Kota Baubau
– Kolaka Utara
– Buton Selatan

10 Februari 2022 di wilayah:
– Buton Tengah
– Muna
– Konawe Selatan
– Kolaka Timur
– Buton Utara
– Buton

Iklan oleh Google

11 Februari 2022 di wilayah :
– Kolaka Utara
– Kolaka Timur
– Konawe Kepulauan
– Konawe
– Kota Kendari

12 Februari 2022 di wilayah :
– Kolaka Utara
– Kolaka
– Konawe Selatan
– Konawe
– Konawe Utara
– Kota Baubau
– Buton
– Buton Selatan
– Wakatobi
– Bombana

13 Februari 2022 di wilayah :
– Konawe
– Kolaka
– Konawe Selatan
– Kendari
– Konawe Utara
– Wakatobi
– Kota Baubau
– Kolaka Utara
– Buton
– Buton Selatan
– Buton Utara

14 Februari 2022 di wilayah :
– Konawe Selatan
– Konawe Utara
– Kolaka
– Bombana
– Konawe

15 Februari 2022 di wilayah :
– Kolaka
– Kolaka Timur
– Kolaka Utara
– Konawe
– Konawe Utara
– Konawe Selatan
– Kota Kendari

Sedangkan potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai di atas 15 knot sehingga berpotensi gelombang dengan tinggi 1.25– 2.5 meter (kategori gelombang sedang) terjadi di wilayah Perairan Banggai bagian Utara dan Selatan.

“BMKG Provinsi Sulawesi tenggara mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” imbaunya.

BMKG juga berharap agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, perairan Manui Kendari dan Laut Banda Timur Sultra agar tetap selalu waspada.

(yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi