UPT Layanan Konseling UHO Kendari Gelar Workshop Dosen Penasihat Akademik
UPT Layanan Konseling Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengadakan kegiatan workshop dosen penasihat akademik dengan tema “Meningkatkan Kemampuan Konseling Dosen Penasihat Akademik dalam Memahami Kesehatan Mental Mahasiswa Universitas Halu Oleo” yang dilaksanakan di Hotel Qubah 9 Kendari, 7 Desember 2024.
Workshop dosen penasihat akademik ini diikuti oleh perwakilan dosen penasihat akademik se-Universitas Halu Oleo.
Tujuan diadakannya workshop ini ialah agar para dosen PA memiliki pengetahuan sekaligus pengalaman praktis tentang metode, strategi, dan pemanfaatan media bimbingan dalam ruang lingkup pendidikan perkuliahan.
Kemudian, mampu menerapkan layanan bimbingan dengan model sistem yang terintegrasi, meliputi asesmen masalah dan kebutuhan, perencanaan program, pelaksanaan, dan evaluasi layanan, dan mengembangkan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelaksanaan layanan bimbingan.
Kepala UPT Layanan Konseling UHO sebagai penanggung jawab kegiatan, Eva Herik, S.Psi., M.Psi., Psikolog saat membuka kegiatan pelatihan ini mengatakan, pihaknya menginginkan dosen penasihat akademik memiliki kemampuan komprehensif.
“Tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga memahami dan memberikan dukungan terhadap kesehatan mental mahasiswa. Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih inklusif dan suportif,” katanya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan workshop ini ialah Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, sebagai psikolog klinis pada Biro Ambar Psikoloi Solusi sekaligus dosen di Jurusan Psikologi UHO.
Dalam pemaparan materinya disampaikan bahwa terdapat berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam lingkungan akademik dan menekankan bahwa dosen pembimbing dapat berperan aktif dalam memberikan dukungan yang diperlukan.
Kegiatan ini juga membahas pentingnya peran dosen sebagai penasihat akademik, yang tidak hanya memberikan panduan dalam hal akademik, tetapi juga membantu mahasiswa mengatasi kesulitan personal dan sosial yang dapat memengaruhi prestasi mereka.
Dalam pemaparan materinya, Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi., Psikolog memberikan kuesioner SRQ 20 umum yang dapat membantu individu untuk mendeteksi permasalahan kesehatan mental.
“SRQ 20 umum diharapkan dapat digunakan atau diaplikasikan kepada mahasiswa bimbingan yang sekiranya membutuhkan deteksi dini terkait perubahan perilaku yang muncul dalam menjalani perkuliahan,” jelasnya.
Workshop ini mendapatkan respon positif dari para peserta, yang terlihat dari antusiasme pertanyaan oleh peserta dan adanya testimoni kegiatan workshop oleh beberapa peserta.
Beberapa peserta memberikan testimoni bahwa perlunya workshop lanjutan untuk menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.
“Menyebarluaskan informasi yang sudah saya dapat kepada semua dosen-dosen jurusan pendidikan geografi serta akan lebih intens lagi memberikan perhatian kepada mahasiswa. Perlunya dilaksanakan dengan peserta seluruh dosen secara online. Workshop seperti ini sebaiknya dilakukan per fakultas, karena semua dosen sebagai PA. Akan mengaplikasi kuisioner indentifikasi dini gangguan kecemasan pada mahasiswa khususnya pada mahasiswa bimbingan,” usul salah satu peserta.
Diharapkan melalui kegiatan ini, dosen penasihat akademik Universitas Halu Oleo dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif.
Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap kesehatan mental, dosen dapat mendukung mahasiswa untuk mencapai potensi akademik dan pribadi mereka secara optimal. (Rls/yat)