Sidak SMP di Buton Tengah, Polisi Temukan Pelajar Akses Situs Porno dan Judi Online
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kekerasan seksual pada anak di bawah umur, Polres Buton Tengah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di SMP Negeri 1 Buton Tengah, Rabu 9 Oktober 2024.
Kegiatan inspeksi mendadak tersebut dipimpin langsung Pj Bupati Buton Tengah H. Konstantinus Bukide, S.H., M.Si bersama Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K serta didampingi beberapa kepala dinas jajaran Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dan pejabat utama Polres Buton Tengah.
Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K mengatakan, dari hasil inspeksi mendadak tersebut di SMP Negeri 1 Gu ditemukan sebanyak 18 orang pelajar mengakses situs judi online, pornografi dan memiliki koleksi video pornografi.
“Serta terdapat group whatsapp yang dipergunakan untuk saling menyebarkan konten-konten pornografi,” kata Kapolres dalam keterangannya.
Kapolres menyebut, dari hasil razia tersebut, personel berhasil menemukan pula satu orang pelajar membawa senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam tasnya.
AKBP Wahyu Adi Waluyo, mengungkapkan kegiatan razia ini adalah sebagai bentuk pencegahan dini kepada anak serta sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dan Polres Buton Tengah terhadap masa depan anak-anak generasi bangsa di era digitalisasi seperti saat ini.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Buton Tengah juga mengimbau kepada kepala sekolah dan dewan guru agar lebih memperketat melaksanakan pengawasan terhadap anak didiknya di sekolah.
Sebab, kata dia, di era digital saat ini situs-situs pornografi dan judi online dapat dengan mudah diakses oleh anak melalui smartphone dimana hal tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak.
“Mari kita jaga dan awasi anak-anak kita untuk generasi dan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Kini 19 orang pelajar yang terjaring razia tersebut kemudian didata serta akan dilakukan pembinaan oleh pihak sekolah yang didampingi oleh orang tua dari para pelajar. (Ahmad Odhe/yat)