Take a fresh look at your lifestyle.
 

KPU Tetapkan DPT Pilgub Sultra Capai 1,8 Juta Pemilih, Terbanyak Kota Kendari

90

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara resmi tetapkan Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra sebanyak 1.876.792 pemilih.

Penetapan jumlah pemilih tersebut setelah KPU Sultra menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat provinsi Sulawesi Tenggara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu, 22 September 2024 malam.

Komisioner KPU Provinsi Sultra Mukmin mengatakan, dalam penetapan daftar pemilih tetap tersebut mengalami peningkatan dari jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 8.000-an pemilih atau 0,8 persen.

“Nah untuk DPT kita sampai dengan tadi penetapan pleno kita yaitu ada di angka
1.876.792 pemilih,” kata Mukmin.

Ia mengungkapkan, jumlah pemilih terbanyak pada Pilgub Sultra saat ini Kota Kendari menggantikan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Dimana pada Pilkada sebelumnya Konsel menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbanyak. Sedangkan jumlah pemilih sedikit yakni Kabupaten Konawe Kepulauan.

“Jumlah pemilih di Kota Kendari adalah 238.683 pemilih itu paling tinggi, paling rendah ada di Konawe Kepulauan angkanya 29.543 pemilih,” jelasnya.

Kata dia, untuk pemilih perempuan sebanyak 943.431 orang sedangkan untuk pemilih laki-laki sebanyak 933.361 orang.

Iklan oleh Google

“Jadi proporsi perempuan lebih banyak. perempuan ada di angka 50,27% dan laki-laki yang 49,73%,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan pemilih ini akan terdistribusi di 4.611 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 2.285 desa kelurahan dan 221 kecamatan di 17 kabupaten kota di Sultra.

Ia menyebut, jumlah TPS tersebut mengalami peningkatan dari hasil DPS sebelumnya yakni 4.610 TPS.

“Nah ini ada peningkatan jumlah TPS dari penetapan DPS itu bertambah satu TPS karena di Muna Barat ada penambahan,” ujarnya.

Menurutnya, angka DPT ini akan menjadi patokan untuk digunakan dasar mengurusi logistik pengadaan surat suara.

Ia bilang, hingga saat ini tinggal dua logistik yang belum disalurkan di tiap kabupaten kota yang ada di Sultra. Hal tersebut menunggu penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilih Gubernur Sultra.

“Untuk tingkat provinsi itu surat suara sesuai dengan jumlah DPT yang ditetapkan ditambah dengan 2,5% setiap TPS jumlah itu. Kemudian juga ada alat bantu tunanetra menunggu hasil rekapitulasi dari DPT ini,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi