Kaleidoskop 2021 : Kecelakaan Kapal di Sultra Alami Peningkatan, Didominasi Buton
Angka kecelakaan kapal sepanjang Tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2020.
Berdasarkan data Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari periode 1 Januari – 30 Desember 2021, kecelakaan kapal sebanyak 56 kasus.
Kemudian, kondisi membahayakan manusia 27 peristiwa. Sementara, bencana maupun kecelakaan pesawat udara tidak ada di Sultra.
“Total keseluruhan kecelakaan 83,” kata Kepala KPP atau Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangannya, Kamis 30 Desember 2021.
Ia melanjutkan, korban jiwa dalam 83 kasus kecelakaan itu sebanyak 342 orang selamat, 33 orang meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan hilang. Total keseluruhan korban selamat maupun meninggal dan hilang sebanyak 392 orang.
Bila dibandingkan data tahun 2020, jumlah kecelakaan pada 2021 terbilang lebih tinggi. Pada Tahun 2020 jumlah kasus kecelakaan kapal sebanyak 40 peristiwa, kondisi membahayakan manusia 26 kasus, bencana 4 kasus. Total keseluruhan kecelakaan 70 kasus.
Untuk korban Jiwa di tahun 2020 sebanyak 764 orang selamat, meninggal 19 orang, hilang 10 orang. Total keseluruhan korban 793 orang.
“Dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2020 terjadi kenaikan sebanyak 18,5 persen,” bebernya.
Untuk di tahun 2021 ini, lanjut dia, jumlah kecelakaan kapal yang masih mendominasi dan kecelakaan ynag terbesar berada di sekitar perairan Kepulauan Buton sebanyak 16 kecelakaan dengan rincian jumlah korban, selamat 43 orang, meninggal 6 orang, hilang 7 orang. Total jumlah korban sebanyak 56 orang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman jurnalis yang sudah begitu banyak membantu dalam mempublikasikan kegiatan tugas kemanusiaan ini, kami meminta maaf apabila ada kekurangan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari masih terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (yat)