Jalani Visitasi Akreditasi ASIIN, UHO Kendari Tingkatkan Reputasi Akademik Tingkat Internasional
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari resmi memulai proses visitasi Akreditasi Internasional ASIIN untuk lima program studi (prodi).
Pertemuan awal visitasi ASIIN digelar di Gedung Rektorat UHO Kendari menandai langkah penting dalam upaya UHO meraih pengakuan internasional di bidang akademik.
ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics) adalah lembaga akreditasi internasional berbasis di Jerman yang menilai standar akademik di bidang teknik, ilmu komputer, ilmu pengetahuan alam, dan matematika.
Akreditasi ini menjadi tolok ukur kualitas bagi perguruan tinggi yang ingin meningkatkan daya saing global.

Tim Asesor ASIIN Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Tim ASIIN yang hadir dalam visitasi ini terdiri dari tujuh pakar akademik dan profesional, di antaranya, Sascha Warnke, M.A – Project Manager ASIIN, PD Dr. rer. nat. habil. Sonja Kleinertz – University of Rostock, AUF, Jerman. Dr. Angela Schwarzer – Ludwig Maximilian University of Munich, Jerman. Ir. Robi Agustiar, S.Pt., IPM., ASEAN Eng – Ketua Indonesian Animal Science Society. Dr. Rara Diantari, S.Pi., M.Sc – Fakultas Perikanan, Universitas Lampung. Dr. Slamet Widodo, S.T.P., M.Sc – Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Serta Anggi – Mahasiswa Ilmu Perikanan, Universitas Hasanuddin.
Mereka akan menilai kualitas akademik lima program studi yang tengah mengajukan akreditasi, Prodi Agroteknologi dan Prodi Agribisnis (Fakultas Pertanian), Prodi Budidaya Perairan dan Prodi Ilmu Kelautan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), dan Prodi Peternakan (Fakultas Peternakan)
Iklan oleh Google

Rektor UHO: Akreditasi ASIIN Perkuat Posisi UHO di Kancah Global
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., menyampaikan sambutan hangat kepada Tim ASIIN. Ia menegaskan bahwa akreditasi ini merupakan bagian dari strategi besar UHO dalam meningkatkan reputasi akademik di tingkat internasional.
“Ke depan, setiap fakultas di UHO dipersiapkan untuk mengajukan akreditasi internasional paling sedikit satu program studi,” ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, UHO terus memperkuat kerja sama global melalui kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, dan sinergi dengan industri internasional.
“Akreditasi Internasional ASIIN merupakan salah satu langkah untuk memperkuat posisi UHO di kancah internasional,” tegasnya.
Proses visitasi ini akan berlangsung hingga 5 Februari 2025, melibatkan evaluasi dokumen akademik, wawancara dengan dosen dan mahasiswa, serta tinjauan fasilitas pembelajaran. Jika berhasil, akreditasi ASIIN akan menjadi bukti nyata bahwa UHO telah memenuhi standar akademik global dan mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional.
Dengan langkah strategis ini, UHO semakin mantap menuju universitas berstandar dunia, membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan akademisi untuk meraih prestasi global. (Adv/Ahmad Odhe/yat)