Hari Ketiga Hilang, Nelayan Konsel Belum Ditemukan
Sudah tiga hari dinyatakan hilang, nelayan asal Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Nasir Kambewa (50) belum juga ditemukan.
Pada pencarian hari ini, Rabu 12 Januari 2022, Tim SAR gabungan dibagi dalam 4 tim. Masing-masing tim menyisir di beberapa lokasi di sekitar Pulau Hari.
“Tim 1 dengan menggunakan 3 longboat (perahu) melakukan penyisiran ke arah barat daya dari lokasi korban biasa memancing dengan luas area pencarian 37, 5 NM persegi,” kata Aris Sofingi dalam keterangannya.
Tim 2 dengan menggunakan 1 perahu dan 1 RIB melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban dengan luas area pencarian 31,5 NM persegi.
Kemudian, Tim 3 dengan menggunakan 3 perahu dan 1 rubber boat melakukan penyisiran di sekitar penemuan longboat korban dengan luas area pencarian 60,4 NM persegi.
“Tim 4 dengan menggunakan 3 longboat melakukan penyisiran ke arah timur laut penemuan perahu korban dengan luasan area pencarian 39,9 NM persegi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sepanjang pantai Tanjung Tiram tak luput dari pemantauan tim. Mereka juga melakukan koordinasi dengan nelayan di sekitar Saponda Darat lokasi longboat korban ditemukan.
“Selain itu juga akan berkoordinasi dengan SROP Kendari dan KSOP Kendari untuk perkembangan hasil pemapelan kepada kapal-kapal yang melintas di daerah tersebut,” imbuhnya.
Dalam pencarian tersebut, kata dia, cuaca cerah berawan, kecepatan angin 2 – 10 knot dan tinggi gelombang 0,1 – 0,5 meter.
Selain Basarnas, unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut adalah Polair Kendari, Babinsa Moramo Utara, Bhabinkamtibmas Polsek Moramo Utara, Pemerintah Desa Tanjung Tiram, UKM SAR UHO, masyarakat Desa Tanjung Tiram dan keluarga korban.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya saat memancing di antara Pulau Hari dan Saponda. Nelayan setempat menemukan perahu korban terbalik. (yat)