Gugus Tugas Pusat Dorong Polisi Usut Dana Covid-19 di BPBD Sultra

By Nawala Media Pada Kamis, 14 Oktober 2021 | 22:47

Kantor Satgas COVID-19 Sultra disegel karena honor petugas belum dicairkan selama enam bulan. (Istimewa)

Kabar belum terbayarkan honor 174 anggota Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah sampai pada Gugus Tugas Pusat.

Gugus Tugas Pusat ternyata meminta Tim Penyidik Tipikor Polda Sultra untuk menelusuri dana penanganan Covid-19 yang melekat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh membenarkan bahwa ada permintaan Gugus Tugas Pusat agar polisi mengusut masalah anggaran penanganan Covid-19.

“Iya menyampaikan bahwa ada yang perlu ditelusuri di Satgas provinsi. Ini sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan oleh Satgas Covid Pusat,” kata Kompol Dolfi Kumaseh, Kamis 14 Oktober 2021.

Atas dasar itu Dolfi Kumaseh mengungkapkan, Tim Tipikor Polda Sultra membuat surat pemanggilan terhadap saksi-saksi.

“Hari Senin kita akan panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Sementara itu dikonfirmasi Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusup mempersilakan Tim Tipikor Polda Sultra untuk melakukan pemeriksaan.

Iklan oleh Google

“Silahkan, itu tidak masalah. Itu hanya masalah keterlambatan saja kok,”
kata Muhammad Yusup saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis 14 Oktober 2021.

Ia menambahkan, honor 174 anggota Satgas Covid-19 itu sudah dibayarkan. Keterlambatan itu, lanjutnya hanya karena anggaran direview oleh BPKP.

“Kita sudah usulkan di BPKAD dari kemarin, seharusnya dari kemarin sudah cair,” jelasnya.

Kemudian, salah satu Anggota Satgas Covid-19 Sultra mengungkapkan, sudah ada yang dimintai keterangan sebagai saksi.

“Sudah mi tadi dua orang yang dimintai keterangan. Mereka bendahara. Bendahara yang dimintai keterangan karena honor itu harusnya masuk dulu di bendahara,” ungkap satgas yang tidak mau disebutkan namanya.

Saat ditanya honor dicairkan hari ini, ia mengaku belum menerima honor yang sudah terlambat enam bulan tersebut.

“Belum ada. Informasinya sementara diproses di BPKAD,” tutupnya. (re/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK