Take a fresh look at your lifestyle.
 

Calon Wakil Gubernur Sultra Ir Hugua di Pecat dari Kader PDIP

230

Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua dipecat dari keanggotaan dan sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP).

Pemecatan tersebut, berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan tertanggal 13 September 2024 yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristanto.

Dalam surat keputusan ini memutuskan menetapkan yakni, pertama, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Hugua dari keanggotaan PDI Perjuangan. Kedua, melarang Hugua melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.

Pemecatan Hugua dari keanggotaan partai turut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra), Agus Sana’a.

Kata dia, pemecatan Hugua dari kader partai berlogo banteng itu, lantaran dianggap melawan dan membangkang keputusan partai, dengan menjadi Calon Wakil Gubernur Sultra yang bukan usungan PDI Perjuangan.

Sedangkan, DPP PDI Perjuangan telah mengusung Calon Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, yang notabene merupakan kader dari partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.

Iklan oleh Google

Sehingga, keputusan Hugua maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024, dinilai sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai, dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan.

“Karena (Hugua) maju calon wakil gubernur dari partai lain. Sementara DPP PDI Perjuangan sudah punya calon sendiri, dan dia juga calon di partai lain pasti dipecat,” kata Agus Sana’a saat dikonfirmasi awak media, Sabtu 14 September 2024.

Menurutnya, sekalipun misalnya Hugua sudah meminta persetujuan dari DPP PDI Perjuangan ihwal majunya lewat partai lain, tetap partai akan memberikan sanksi pemecatan.

Pasalnya, ketika Hugua masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan, tentu akan berpengaruh terhadap arus dukungan di Pilgub Sultra.

Sementara, lanjut dia, instruksi DPP PDI Perjuangan kepada seluruh kader partai, jelas tegak lurus mendukung calon yang diusung partai.

“Misalkan dia tidak dipecat, dan dibiarkan suara PDI Perjuangan bisa terbelah dua. Makanya harus dipecat, karena instruksi DPP PDI Perjuangan jelas, dan semua kader harus mematuhi itu,” pungkas Agus Sana’a. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi