Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut, perekonomian Sultra mengalami pertumbuhan 4,10 persen.
Dikutip di laman resmi BPS Sultra, perekonomian Sulawesi Tenggara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 139,06 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 97,28 triliun.
“Ekonomi Sulawesi Tenggara tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,10 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 9,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 60,91 persen,” sebut rilis BPS di laman resminya.
Iklan oleh Google
Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 7,66 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,20 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,73 persen.
Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 5,52 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,96 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,46 persen.
“Dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara sebesar 23,80 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 54,33 persen,” tutupnya. (Ahmad Odhe/Yat)