26 Penumpang Kapal KM Faisan Azril Dievakuasi Usai Mati Mesin di Perairan Labengki
Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari berhasil mengevakuasi seluruh penumpang kapal KM Faisan Azril pada Rabu, 7 Agustus 2024 sekitar pukul 00.38 WITa.
Diketahui kapal tersebut dikabarkan mengalami mati mesin di Perairan Labengki Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara Sultra pada Selasa, 6 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WITa.
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin mengatakan, mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
Sekitar pukul 22.31 WITa, Tim Rescue KPP Kendari berhasil menemukan kapal kurang lebih 15 mil laut arah tenggara dari lokasi pertama dilaporkan.
Namun, para penumpang baru berhasil dievakuasi di Perairan Menui Sulawesi Tengah mengingat kondisi tinggi gelombang di titik temu tersebut.
“Pada pukul 00.38 WITa proses evakuasi sudah bisa dilaksanakan dimana posisi kapal dimungkinkan untuk dilakukan dan sudah berada tidak jauh dari pelabuhan Menui,” kata Kepala Basarnas Kendari dalam keterangannya.
Ia mengungkapkan, sebanyak 26 orang berhasil dievakuasi dalam kecelakaan kapal tersebut. Tercatat 17 orang penumpang dan 9 orang anak buah kapal (ABK).
“Para penumpang tersebut dievakuasi menuju Dermaga Basarnas Kendari dan para ABK bertahan di kapal untuk dilakukan perbaikan terhadap mesinnya,” ungkap Amiruddin.
Dengan telah ditemukannya kapal KM Faisan Azril tersebut, operasi SAR kecelakaan kapal terhadap KM Faisan Azril yang mengalami mati mesin di Perairan Labengki Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara dinyatakan selesai dan ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat sudah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tambah Kepala Basarnas Kendari. (Ahmad Odhe/yat)