Take a fresh look at your lifestyle.

12 Pemancing Dievakuasi Setelah Kapal Alami Mati Mesin di Perairan Kaledupa

21

Sebuah kapal ikan bermuatan 12 orang pemancing mengalami insiden mati mesin di sekitar perairan Pulau Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 19 Mei 2025 dini hari.

Beruntung, seluruh penumpang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah operasi penyelamatan yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, menjelaskan bahwa informasi awal diterima pada pukul 04.17 WITA oleh Comm Centre KPP Kendari dari Bapak Oge, salah satu penumpang kapal (POB), yang melaporkan kapal mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan usai mesin mengalami kerusakan.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 04.35 WITA Tim Rescue Pos SAR Wakatobi segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh dari Pos SAR Wakatobi ke lokasi kejadian sekitar 32,5 Nautical Mile,” ungkap Amiruddin kepada awak media.

Setelah melakukan pencarian, pada pukul 08.50 WITA kapal berhasil ditemukan dalam kondisi terapung bersama 12 penumpangnya dalam keadaan selamat.

Iklan oleh Google

Tim SAR Gabungan kemudian mengevakuasi 11 orang ke Pelabuhan Marina Wanci, sementara pemilik kapal, Laode Ndia, bersama anaknya Sardin Ogu, memilih tetap di kapal untuk melakukan perbaikan.

“Pada pukul 10.45 WITA, Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Marina Wanci dengan membawa 11 orang penumpang,” ujar Amiruddin.

Kejadian ini bermula pada dini hari, pukul 00.58 WITA, ketika kapal yang baru saja selesai melaut mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan pulang menuju Pulau Wanci. Setelah gagal memperbaiki mesin secara mandiri, para penumpang akhirnya meminta bantuan SAR.

Dengan telah selamatnya seluruh POB dan kembalinya Tim SAR ke satuan masing-masing, operasi SAR dinyatakan resmi ditutup.

“Seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Operasi SAR kami nyatakan selesai,” tambah Amiruddin. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi