Suntikan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Warga Padati Dinas Kesehatan Kendari

By Nawala Media Pada Jumat, 22 April 2022 | 11:20

Warga antre mendapatkan vaksin booster. (Nawalamedia)

Antusias masyarakat Kendari cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin dosis tiga atau booster sebagai persyaratan untuk bisa mudik di kampung halaman dalam merayakan hari raya Idulfitri tahun 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kendari, Ellfi menjelaskan, kebijakan pemerintah pusat sangat berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat yang hendak vaksin booster. Sebab, suntikan ketiga ini sebagai syarat bagi masyarakat untuk bisa mudik di kampung halaman.

Sebelum ada instruksi pemerintah mensyaratkan booster untuk mudik, capaian vaksinasi dosis tiga biasa saja.

Kemungkinan, kata dia, rendahnya partisipasi warga vaksin booster karena ada pandangan vaksin bisa membatalkan puasa. Namun, kata dia, setelah ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka banyak masyarakat yang mau menerima suntikan ketiga. Terlebih pemerintah mensyaratkan vaksin booster menjadi salah satu tiket untuk bisa mudik.

“Cukup memberikan dampak. Tapi setelah instruksi pemerintah itu ada sangat berpengaruh terhadap antusias masyarakat dengan adanya mudik ini khususnya yang vaksin booster. Rata-rata orang mau pulang kampung yang datang vaksin booster,” kata Ellfi saat ditemui di Dinas Kesehatan Kota Kendari, Jumat 22 April 2022.

Ia mengaku, stok vaksin booster belum bisa dipastikan sampai berapa, karena jumlahnya masih terbatas. Tapi, kata dia, untuk hari ini pihaknya masih membuka pelayanan vaksin.

Iklan oleh Google

“Kita sementara berupaya meminta di Dinas Kesehatan Provinsi untuk difasilitasi terkait stok vaksin segera diadakan sebelum libur Idulfitri untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait penggunaan booster untuk syarat bisa mudik di kampung halaman,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk pelayanan vaksin dalam menghadapi mudik tahun 2022 dijadwalkan setiap Senin sampai Rabu di setiap puskesmas yang ada di Kota Kendari. Sedangkan di Dinas Kesehatan dilaksanakan Jumat.

“Hari Senin sampai Rabu tidak ada pelayanan di posko Dinas Kesehatan, tapi yang ada hanya di puskesmas. Selama ada kekosongan di Dinas Kesehatan tetap ada pelayanan di puskesmas,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu warga yang sudah divaksin, Angga Hariawan mengaku keperluan vaksin ini untuk kepentingan pribadi melakukan mudik.

“Saya taat mengikuti vaksin ini karena sudah sesuai aturan dari pemerintah. Selain itu juga untuk keperluan mau mudik dan kebetulan saya bolak balik Jakarta-Kendari,” tutupnya.

Pantauan media ini di posko vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Kendari terlihat antusias warga terus berdatangan untuk menerima menerima vaksin dosis tiga atau booster. (re/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK