Reses di Kampung Baru Anduonohu, La Ode Lawama Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Lawama melaksanakan reses di Kampung Baru, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Jumat 18 Februari 2022.
Dalam reses tersebut, Politikus PDIP ini menerima beberapa aspirasi masyarakat, seperti pembuatan drainase, tenda jadi dan beberapa fasilitas karang taruna dalam rangka membangkitkan semangat generasi muda.
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Kendari ini menyampaikan bahwa di Kampung Baru sudah beberapa kali menurunkan bantuan sesuai dengan aspirasi warga, seperti pengerasan jalan kurang lebih 1,4 Km, pembuatan drainase, bantuan kambing dan lain sebagainya.
“Alhamdulilah saat ini sudah dinikmati oleh masyarakat. Setiap aspirasi warga saya perjuangkan, karena hal itu menjadi tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat,” katanya.
Namun, dalam reses tersebut warga setempat meminta pembuatan drainase karena masih terjadi genangan air ketika hujan deras. Kemudian pengadaan tenda jadi.
“Estimasi anggaran drainase sekitar 200 juta. Kita upayakan tahun ini, tetapi kalau tidak bisa maka kita selesaikan tahun mendatang. Kalau tenda jadi ini juga menjadi prioritas, karena hal itu menjadi kebutuhan masyarakat setempat,” paparnya.
Terkait Karang Taruna, diskusinya dengan warga belum final. Sehingga dibutuhkan diskusi-diskusi kecil dalam rangka menyatukan presepsi untuk menentukan program apa saja dalam mengembangkan atau membangkitkan semangat generasi muda.
“Kalau sudah final, pasti kita upayakan di dewan. Pada dasarnya setiap keluhan masyarakat akan menjadi tanggung jawab saya untuk diperjuangkan. Dan aspirasi-aspirasi tersebut kita upayakan dianggaran perubahan dan kalau tidak bisa maka kita tuntaskan di APBD 2023 mendatang,” jelasnya.
Iklan oleh Google
Sementara itu, Ketua RT Kampung Baru, Arfin mengapresiasi langkah La Ode Lawama dalam rangka melaksanakan reses di kelurahannya.
“Kami bersyukur karena telah menggelar reses di sini. Dan setiap keluhan kami selalu disahuti oleh pak Lawama,” ungkapnya.
Ia berharap agar aspirasi masyarakat bisa direalisasikan tahun ini. Namun ketika tidak bisa, maka pihaknya tidak mempermasalahkan.
“Kami bisa menunggu di 2023, karena setiap keluhan kami, pak Lawama selalu mengamini dan menyelesaikannya. Faktanya sudah beberapa aspirasi yang dituntaskan, seperti pengerasan jalan, drainase dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sejak tahun 2018 sampai saat ini Lawama masih memperhatikan warga Kampung Baru. Pengerasan jalan 1,4 km. Dan itu sudah dinikmati oleh masyarakat setempat.
“Sebelumnya, biar jalan kaki setengah mati, namun berkat bantuan Pak Lawama jalan tersebut bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” urainya.
Kemudian, bantuan kambing kepada kelompok ternak di Kampung Baru. Saat ini sudah ada lima Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan tersebut.
“Satu KK menerima dua ekor kambing. Dan bantuan itu tepat sasaran, karena yang menerima memang peternak. Kami warga kampung baru sangat berterima kasih. Semoga ke Pak Lawama terus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tutup Arfin. (re/yat)