Pemuda Liangkabori Gelar Festival Budaya, Ada Lomba Stand-up Komedi Bahasa Muna
Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Liangkabori (HIPMAWALI) Kabupaten Muna menggelar festival budaya yang digelar mulai 27 Maret sampai 28 Maret 2022.
Festival budaya ini merupakan rangkaian dies natalis HIPMAWALI dengan tema ‘daseise lalo, damowanu liwu’. Artinya, satukan hati membangun daerah.
Al Fajar selaku perwakilan HIPMAWALI mengatakan, festival budaya ini program kerja tetap HIPMAWALI.
“Kegiatan ini sudah kali ke 5 kami selenggarakan. Kegiatan festival merupakan bentuk kepedulian kami terhadap budaya Muna,” kat Al Fajar.

Ia berharap, dengan kegiatan tersebut budaya Muna tidak terkikis oleh zaman yang serba moderen ini.
Iklan oleh Google
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan nanti terkhusus KNPI Muna yang sudah bersedia mendukung dan berkolaborasi bersama HIPMAWALI,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muna La Ode Muhram Naadu menyatakan, pada prinsipnya KNPI Muna terus mendukung kegiatan positif kepemudaan di Kabupaten Muna.
“Terlebih perihal budaya yang memang jati diri kita serta sebagai filter nilai dari derasnya degradasi etiket. Semoga makin banyak kegiatan seperti ini. Kami berkolaborasi karena kita adalah pemuda, kita ingin berkarya dan mengabdi untuk daerah ini,” katanya.
Berbagai kegiatan akan digelar dalam festival budaya ini, diantaranya, pegelaran tari linda, silat Muna, gerambangan, seminar budaya, teater dan lakadandio di sesi pembukaan.
Untuk kegiatan lomba akan digelar lomba kalego, stand-up komedi Bahasa Muna, lagu daerah, modero, gambus, karambi Wuna, posubha dan gasing atau pohule.
Kegiatan lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah gerakan bakti sosial di tempat wisata Gua Liangkabori. Diketahui, Gua Liangkabori adalah saksi sejarah peradaban manusia di Muna sejak dahulu kala.
Di dinding goa yang diperkirakan ribuan tahun lalu itu di antaranya bergambar layang-layang dan hewan. (rls)