Pedayung Sultra Asal Bontu-Bontu Raih Emas di PON Papua
Pedayung Sulawesi Tenggara (Sultra), Burhan berhasil menyumbangkan medali emas pertama di cabang olahraga dayung nomor cano 1 putra 1000 meter di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Selasa 28 September 2021.
Pedayung asal Bontu-Bontu Kabupaten Muna ini menjadi yang tercepat setelah unggul beberapa detik dari atlet Jawa Barat meraih perak dan Jambi dengan medali perunggu.
Ketua Pembinaan Prestasi (Bimpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra Isnain Kimi menyebut, dayung di nomor cano 1 1000 meter ini sejak awal sudah menjadi target perolehan medali oleh kontingen Sultra.
“Saat ini Burhan masih akan turun di final cano 2 1000 meter bersama Sufrianto,” kata Isnain saat dihubungi Nawalamedia.id.
Ia menyebut, KONI Sultra menargetkan dayung bisa mendulang lebih banyak medali emas pada PON Papua kali ini.
Iklan oleh Google
“Targetnya itu lima sampai tujuh medali emas. Semoga bisa terealisasikan oleh kontingen kita,” katanya.
Isnain Kimi mengaku bersyukur bahwa dayung Sultra mulai menunjukkan performa terbaiknya di hari pertama perebutan medali di cabang olahraga dayung.
“Semoga terus dipertahankan dan atlet bekerja maksimal untuk meraih emas,” harapnya.
Ia juga berharap, cabang olahraga lainnya turut mengikuti jejak tim dayung untuk bisa meraih medali emas di ajang PON Papua ini.
“Kita mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Sultra kepada seluruh atlet kita yang berjuang mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. (yat)