La Ode Ida Resmi Kukuhkan Tim Pemenangan LA-IDA di Muna Barat
Bakal Calon Wakil Gubernur Sultra, La Ode Ida Resmi mengukuhkan tim pemenangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-IDA) di Kabupaten Muna Barat (Mubar). Tim pemenangan ini sebanyak 600 orang yang berasal dari 11 kecamatan dan 86 desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, La Ode Ida mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim pemenangan dan relawan yang siap menyumbangkan pikiran tenaga dan waktunya untuk hadir bersama dalam pelantikan tim pemenangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida.
Dalam kesempatan itu, La Ode Ida juga memberikan gambaran tentang sosok Lukman Abunawas dengan masyarakat Muna Barat. Kata dia, Lukman adalah bagian dari masyarakat Muna Barat.
“Orang tua beliau pernah menjadi salah satu pejabat di Kabupaten Muna dan dua saudaranya dimakamkan di perkuburan La Ende Kecamatan katobu”, jelasnya.
Mantan Wakil Ketua DPD RI ini juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak ragu dalam mendukung pasangan Bakal Calon Lukman Abunawas-La Ode Ida pada Pilgub Sultra ke depan.
Pasangan LA-IDA telah mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai besar seperti Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan PKB.
Iklan oleh Google
“Jadi LA-IDA ini diusung oleh tiga mantan Presiden RI. Makanya jangan ragu untuk mendukung LA-IDA di Pilgub Sultra “, terangnya.
La Ode Ida juga menyampaikan perannya terkait dengan proses pemekaran Muna Barat tahun 2014 yang lalu. Ia mengaku bahwa lahirnya DOB Mubar tidak terlepas dari peran-perannya selama menjabat sebagai wakil DPD RI.
“Berkas pemekaran saat itu ada di rumah, saya yang bicarakan pada pejabat saat itu. Dan saya juga akrab dengan Presiden SBY saat itu. Dan semua lobi saya tidak pernah diabaikan oleh SBY termasuk usulan pemekaran Mubar,” jelasnya.
Selanjutnya, La Ode Ida juga menyoroti kondisi jaringan internet di Desa Latugho, Mubar. Kata dia, jaringan internet di wilayah itu tidak bagus dan jika ada anak sekolah yang belajar menggunakan jaringan internet maka dia tidak bisa belajar dengan baik.
Untuk itu, ia juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan pasangan ini hadir adalah untuk memastikan semua wilayah memiliki jaringan internet.
“Kondisi internet sangat menentukan kecerdasan anak bangsa ke depan. Makanya tugas kami pertama adalah harus gratis internet, dan menyediakan akses internet yang terbuka kepada semua pihak,” pungkasnya. (Pialo/yat)
 
			