Jadi Tuan Rumah KMI Expo ke XV, UHO Kendari Matangkan Persiapan
Usai ditunjuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) yang ke-XV, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terus mematangkan persiapan menghadapi agenda nasional tersebut.
Pada Jumat, 13 September 2024 berlangsung di gedung auditorium UHO, Rektor UHO Kendari, Prof Muh Zamrun Firihu memimpin langsung pertemuan persiapan KMI expo yang akan digelar pada 23-25 Oktober 2024 itu.
“Nah, sekarang kita rapat internal untuk mempersiapkan secara teknis pelaksanaan tanggal 23 sampai 25 Oktober nanti bisa berjalan dengan baik, InsyaAllah,” kata Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu.
Menurut Prof Muhammad Zamrun Firihu, kegiatan expo ini merupakan salah satu kegiatan yang besar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi khususnya di Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
“Jadi ini adalah salah satu kegiatan nasional untuk melihat bagaimana potensi mahasiswa di bidang kewirausahaan,” kata Prof Zamrun.
Ia menyebut, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan kementerian untuk mencari atau melihat potensi-potensi mahasiswa di seluruh Indonesia selain prestasi di bidang akademik ataupun kebudayaan.
Kata dia, dalam pelaksanaan KMI expo ini pihaknya terus mengirimkan perwakilan 2 hingga 3 tim untuk berkompetisi di tingkat nasional tersebut.
“Alhamdulillah tahun ini kita sebagai tuan rumah dan juga kita tetap ada perwakilan dua atau tiga tim,” ungkap alumnus Jepang itu.
Sementara itu, Kepala UPT PK2M UHO, Dr. Sarinah menyebut, kegiatan ini akan dikonsepkan seperti pasar malam. Hal tersebut untuk menunjukkan bahwa UHO Kendari adalah kampus yang merakyat.
“Acaranya akan dilaksanakan setelah siang sampai malam. Ini juga untuk memberikan gambaran bahwa UHO itu aman dan bisa dikunjungi,” katanya.
Ia bilang, kegiatan expo ini akan diikuti sebanyak 364 perguruan tinggi dan 714 produk yang akan dihasilkan.
Sehingga, ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan wirausaha muda yang bisa menuju nasional ataupun internasional.
“Saya harap expo ini bisa melahirkan wirausaha muda yang bisa tampil di nasional ataupun internasional. Karena salah satu indikator untuk melihat kemajuan suatu wilayah atau negara dilihat dari persentase kewirausahaannya,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)