Pria di Buteng Tewas Gantung Diri, Korban Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K menjelaskan, awalnya Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 12.00 WITa, korban ditemukan tewas tidak bernyawa dalam posisi tergantung menggunakan tali ayunan.

“Bibi korban JH (33 tahun) yang panik kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Waara Aiptu Suharman melaporkan kejadian tersebut dan setelah laporan tersebut diterima Unit Inafis Satreskrim Polres Buton Tengah bersama Polsek Lakudo langsung turun ke lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari keluarga bahwa korban mengidap gangguan kejiwaan dan baru datang dari Kota Ternate sekitar dua minggu lalu serta sempat dibawa ke Kecamatan Lasalimu untuk berobat selama satu minggu.

Kemudian pada Rabu 11 September 2024, korban sempat mengamuk di dalam rumah dan mencari senjata tajam berupa parang dan pisau namun pihak kelurga telah terlebih dahulu menyembunyikan barang-barang tersebut.

“Kami pihak kepolisian telah menyarankan kepada pihak keluarga korban agar korban tetap dilakukan autopsi agar mengetahui penyebab kematian korban namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan meminta agar korban dapat kebumikan oleh keluarga secara layak,” tutupnya. (Pialo/yat)