Isi Pertemuan Lukman dan ASR di Kediaman Mantan Wawali Kendari
Lukman Abunawas (LA) dan Andi Sumangerukka (ASR) bertemu pasca Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar 27 November 2024 kemarin.
Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman mantan Wakil Wali Kota Kendari dua periode, Musadar Mappasomba pada Sabtu, 30 November 2024 malam.
Musadar menyebut pertemuan itu, tidak lain dalam rangka mengeratkan tali silaturahmi, setelah keduanya mengikuti kontestasi lima tahunan.
Dalam diskusi antara Lukman Abunawas dan Andi Sumangerukka, kata dia, banyak membahas soal masa lalu orang tua keduanya. Sebab, kala itu, orang tua Lukman Abunawas merupakan Bupati Kota Kendari, dan orang tua Andi Sumangerukka adalah Ketua DPRD Kota Kendari.
“Jadi tadi malam itu saya sangat bahagia melihat kedua tokoh yang berkompetisi dan saling bernostalgia, lalu kemudian untuk sama-sama untuk membangun Sultra sesuai kapasitas masing-masing, indah sekali pertemuan semalam,” katanya kepada awak media pada Minggu 1 Desember 2024.
Sejauh ini kata dia, Lukman Abunawas dan Andi Sumangerukka sudah lama menjalin hubungan baik sejak keduanya menjabat sebagai Sekda Sultra dan Danrem.
Iklan oleh Google
“Jadi beliau-beliau ini sudah lama komunikasi, waktu Pak LA Sekda Sultra, Pak ASR ini menjabat Danrem, jadi akrab sekali kedua tokoh ini, kalau saya lihatnya keduanya memiliki komitmen moral untuk membangun Sultra,” bebernya.
Ia juga mengatakan, Lukman Abunawas merupakan sosok tokoh dan figur yang sangat tulus untuk membangun Sultra, dan begitu sebaliknya Andi Sumangerukka begitu memuliakan yang lebih tua.
Adapun puncak pertemuan itu, tambah Musadar bahwa Lukman Abunawas siap dimintai saran-saran saat Andi Sumangerukka bersama Hugua memimpin Sultra.
“Jadi tadi malam juga Pak LA siap dimintai saran-sarannya untuk pemerintahan kedepannya, mengingat pengalaman Pak LA di birokrasi, Pak ASR juga akan melibatkan Pak LA untuk dimintai saran setiap keputusan penting dalam pemerintahan,” ungkapnya.
Untuk itu, terlepas dari pertemuan kedua tokoh Sultra ini, ia mengajak tokoh masyarakat dan masyarakat Sultra untuk melakukan rekonsiliasi politik pasca Pilgub Sultra, demi mewujudkan Sultra yang aman dan damai.
“Mari tokoh masyarakat dan masyarakat Sultra untuk kembali saling merangkul pasca Pilgub Sultra, mari kita bangun Sultra,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)