Take a fresh look at your lifestyle.
     

BEM se-Sultra Nyatakan Tolak Sejuta Amplop di Pilkada Serentak 2024

53

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan tolak terhadap penyebaran 1 juta amplop yang diduga akan dibagikan kepada masyarakat menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara.

Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi persnya yang berlangsung di salah satu warung kopi (warkop), di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada Rabu 2 Oktober 2024.

Konferensi pers ini dihadiri oleh perwakilan BEM dari berbagai universitas dan institut di Sulawesi Tenggara, termasuk BEM IAIN Kendari, BEM Unsultra, BEM Stimik Bina Bangsa, BEM Politeknik Indotek, BEM Unilaki, BEM Politeknik Bina Husada, BEM Institute Dharma Bharata, serta BEM Stah Bahtara Guru.

Korpus BEM Se-Sultra Ashabul Akram menyampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi, pihaknya menemukan indikasi adanya politik uang yang diduga dilakukan oleh salah satu calon Gubernur Sultra.

Ashabul bilang, calon gubernur tersebut diduga telah mempersiapkan satu juta amplop untuk dibagikan kepada masyarakat Sultra menjelang pemilihan gubernur mendatang.

Iklan oleh Google

“Dalam kampanyenya, calon gubernur tersebut mempersiapkan satu juta amplop untuk masyarakat Sultra,” jelasnya.

Menurutnya tindakan tersebut dapat merusak proses demokrasi di Indonesia.

“Secara tidak langsung, pesta demokrasi ini kehilangan nilai dengan adanya praktik politik uang. Ini juga merusak budaya masyarakat yang menolak kegiatan pragmatis seperti ini,” ujarnya.

Sehingga Ashabul menyatakan bahwa Korpus BEM se-Sulawesi Tenggara menolak keras adanya money politic dan mengimbau para calon gubernur untuk tidak melakukan praktik tersebut.

Selain itu, Ashabul mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra untuk meningkatkan pengawasan dan mengontrol jalannya pemilihan gubernur mendatang.

“Kami mendesak Bawaslu Sultra untuk mengawasi dan mengontrol kembali pelaksanaan pemilihan gubernur mendatang,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi