Polresta Kendari Gelar Deklarasi Damai Upaya Ciptakan Situasi Kondusif di Pilkada Konkep
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menggelar deklarasi damai dalam rangka menciptakan situasi kondusif pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Kamis, 3 Oktober 2024 malam.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Kendari itu, seluruh peserta mulai dari forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe Kepulauan, tokoh adat, tokoh agama, para ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, pimpinan partai politik serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konkep dan Bawaslu Konkep berkomitmen menciptakan pilkada damai di Pulau Wawonii itu.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan pataka deklarasi pemilu damai.
Dalam kesempatan itu Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarto berharap deklarasi damai ini bukan hanya slogan ataupun wacana semata namun merupakan suatu komitmen, baik dari aparat pemerintah penyelenggara Pemilu, paslon, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
“Sehingga dalam pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” harapnya.
Ia menyampaikan dalam pelaksanaan pemilihan, berbeda-beda pilihan merupakan suatu hal yang wajar ataupun hal yang lumrah sehingga tidak perlu diperdebatkan atau dipermasalahkan.
“Karena memberikan suara itu suatu hak dari warga negara yang dilindungi oleh undang-undang jadi tidak perlu dipaksakan untuk memilih salah satu paslon tertentu,” ungkapnya.
“Utamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Mari bersama-sama bersinergi menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan selama pelaksanaan Pilkada,” sambungnya.
Di tempat yang sama Bupati Konkep Amrullah mengajak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah khususnya di Konawe Kepulauan.
“Kita semua harus tetap bergandengan tangan, Wawonii adalah tanggung jawab kita bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Ia juga berpesan, setelah semua proses Pilkada selesai, seluruh kalangan bisa kembali merapatkan barisan untuk saling mendukung demi terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
“Dan kemudian bisa melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan yang berkelanjutan di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Konkep, Jibrar mengimbau dalam penyelenggaraan kampanye khususnya ASN, kepala desa dan perangkat desa bisa menjaga netralitas.
“Kemudian teman-teman Paslon agar menjaga dalam menyampaikan materi-materi kampanye, tidak menyampaikan yang sifatnya mengadu domba baik antara satu pasangan dengan pasangan yang lainnya,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)