Wa Ode Rabia Terpilih Kembali Sebagai Pimpinan BKSP DPD RI
Anggota DPD RI asal Provinsi Sulawesi Tenggara Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, kembali terpilih menjadi Pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI untuk masa sidang periode 2021-2022.
Dalam sidang pemilihan alat kelengkapan yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan Anggota DPD-RI perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali terpilih secara aklamasi melalui mekanisme musyawarah dan mufakat berlangsung di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, (19/8/2021).
Wa Ode Rabia menghaturkan terima kasih kepada kolega sesama senator di BKSP DPD RI yang masih mempercayakan dirinya untuk menjadi unsur pimpinan di BKSP DPD-RI sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI.
“Kami akan terus semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kami, walaupun kondisi saat ini masih dalam masa pandemi bukan berarti kami akan berhenti untuk mengurusi kelembagaan ini”, Ucap Rabia kepada awak media, Kamis (19/8).
Lanjut Senator asal Sultra yang akrab disapa Rabia ini mengatakan, bahwa BKSP DPD RI akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membangun hubungan kelembagaan dengan Parlemen Dunia menjadi lebih baik sebagai representasi lembaga Perwakilan Indonesia.
“Sebagai ambasador dearah tentunya akan melihat potensi kerjasama dengan negara lain yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki daerah”, ucap Rabia.
Rabia menjelaskan, BKSP DPD RI yang salah satu tugasnya menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga serupa di seluruh belahan dunia, juga memiliki tugas melakukan lawatan diplomatik yang bertujuan untuk mengembangkan kerja sama antar negara sebagai bentuk kemitraan yang konstruktif serta memperkaya instrument perbandingan menyangkut penguatan kinerja masing-masing lembaga sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Sebagai Anggota DPD RI yang aktif turun dan mengamati kondisi terkini, Rabia memahami adanya batasan-batasan tertentu selama masa pandemi ini. Maka, demi menjaga hubungan kerja sama yang baik antar negara sekaligus membuka peluang kerja sama di berbagai sektor, BKSP selalu melakukan pertemuan dengan duta besar negara-negara sahabat baik dengan pertemuan langsung atau virtual.
“Pertemuan ini tujuannya ialah untuk menjaga konsolidasi hubungan baik yang selama ini telah terjalin sehingga prospek kerjasama di berbagai sektor tetap dapat ditindak lanjuti, misalnya pada bidang-bidang strategis seperti pertanian, kelautan atau pengembangan teknologi dikedua bidang tersebut. Sehingga mendorong peningkatan kualitas komoditas tertentu dapat dipasarkan ke luar negeri”, ucap Rabia.
Rabia berharap, BKSP DPD RI kedepan bisa lebih maksimal mengawal kepentingan Bangsa dan Negara. Tentunya sesuai dengan tupoksi kelembagaan, tidak lupa pula mengawal kepentingan daerah yang bersentuhan dengan pihak luar negeri.
“Singkatnya, kami akan berupaya bekerja secara maksimal untuk Daerah Pemilihan kami masing-masing dan secara umum berkesesuaian dengan semangat kepentingan nasional,” tutup Rabia.
Perlu diketahui, BKSP DPD-RI masa jabatan 2021-2022 telah mufakat menghasilkan pimpinan lembaga tersebut dengan komposisi sebagai berikut :
Ketua : H. Gusti Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
Wakil Ketua I: Dr. Richard Hanomangan Pasaribu (Kep. Riau)
Wakil Ketua II: H. TB M. Ali Ridho Azhari (Banten)
Wakil Ketua III: Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan,. SE., MBA. (Yat)