UHO Kendari Komitmen Kembangkan Perpustakaan dan Literasi Informasi di Kalangan Akademisi

By Nawala Media Pada Sabtu, 28 September 2024 | 20:25

Kegiatan orientasi pendidikan pemustaka di gedung auditorium UHO Kendari yang dibuka langsung oleh Rektor UHO Kendari Prof Muh Zamrun Firihu. (Istimewa)

Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berkomitmen untuk mengembangkan kepustakaan dan literasi infeksi di kalangan akademisinya.

Hal tersebut setelah kampus hijau tersebut melaksanakan kegiatan orientasi pendidikan pemustaka di gedung auditorium UHO Kendari, Rabu, 25 September 2024.

Rektor Universitas Halu Oleo Kendari Prof Muhammad Zamrun Firihu menyebut, peran perpustakaan dalam pengembangan literasi informasi sangat penting terutama di era digital saat ini.

“Perpustakaan sangat penting dan karena semua informasi yang dibutuhkan ada di situ. Sehingga dalam era digital saat ini, kami menekankan perlunya mahasiswa untuk mengenali dan memanfaatkan perpustakaan dengan baik, termasuk akses ke perpustakaan yang tersedia di masing-masing fakultas,” katanya.

Menurut Prof Zamrun, saat ini perpustakaan UHO Kendari telah berubah konsep menjadi perpustakaan modern. Hal tersebut dengan perkembangan teknologi saat ini insan kampus harus menyesuaikan.

“Orientasi ini juga bertujuan untuk menginformasikan mahasiswa tentang cara mengakses perpustakaan dalam hal ini penting untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,” tambah rektor.

Iklan oleh Google

Sementara itu, Kepala UPT Perpustakaan UHO, Muh. Alim Marhadi, S.Pd., M.Pd., peran perpustakaan sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar.

“Perpustakaan adalah sumber utama informasi yang harus dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai jantung akademik di lingkungan perguruan tinggi,” ungkapnya.

Alim Marhadi melanjutkan, dalam orientasi pendidikan pemustakaan ini diperkenalkan kepada mahasiswa tentang berbagai fasilitas dan alat bantu penelusuran yang ada di perpustakaan.

Hal tersebut dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada dan menjadikan perpustakaan sebagai mitra dalam proses belajar mereka.

Selain itu juga, kata dia, kegiatan ini untuk menciptakan pemustaka yang cerdas dan mandiri untuk menggali lebih dalam berbagai sumber informasi.

“Orientasi ini bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya literasi informasi di kalangan mahasiswa. Dengan memiliki kemampuan untuk menelusuri dan mengevaluasi informasi, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas penelitian dan studi mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan akademik,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK