Tingkatkan Produksi Beras Lokal, Pemda Mubar Cetak Sawah 50 Hektare di Lawada
Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus berupaya meningkatkan hasil produksi beras lokal. Hal itu ditandai dengan adanya program cetak sawah baru seluas 50 hektare.
Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr Bahri mengaku, program cetak sawah baru tersebut telah dianggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 sebesar Rp1,5 miliar. Rencananya cetak sawah baru ini akan dialokasikan di Desa Lawada Kecamatan Sawerigadi.
“Ini sebagai bentuk komitmen Pemda dalam mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan produksi beras sekaligus mengantisipasi inflasi di Mubar,” terangnya.
Iklan oleh Google
Bahri juga mengakui bahwa Mubar adalah salah satu daerah dengan potensi pertanian yang mumpuni. Bukan hanya sektor persawahan tapi juga perkebunan. Dalam mewujudkan ketahanan pangan itu Pemda Mubar telah menyiapkan beberapa program dalam mendukung peningkatan produksi di sektor perkebunan.
“Jonder kita upayakan setiap tahun 6 unit, bantuan bibit jagung kuning, kemudian mengundang investor tepung tapioka,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono mengaku, program cetak sawah untuk tahun 2023 ini sudah masuk dalam program prioritas. Saat ini pihaknya sementara melakukan identifikasi calon lahan calon tani (CPCL) termasuk kesiapan infrastruktur lainnya.
“Kita masih cek CPCL-nya. Kemudian melakukan cocok lahan-cocok tani dan irigasi. Kalau irigasi di Lawada bagus, lahan siap, petani siap dan tidak bermasalah maka bisa jadi lokasinya di sana,” pungkasnya. (Pialo/yat)
 
			