Tarung di Pilwali Kendari, Giona-Subhan Resmi Daftar di KPU
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Giona Nur Alam-Subhan ST, resmi mendaftar di KPU Kota Kendari, Kamis 29 Agustus 2024 sekitar pukul 12.30 WITa.
Keduanya datang ditemani ratusan pendukung, partai pengusung dan keluarga. Diketahui kedua pasangan ini didukung oleh Partai Demokrat, PKS dan PSI. Demokrat diketahui memiliki 3 kursi, PKS 6 kursi dan PSI non seat.
Saat pertama kali memasuki halaman kantor KPU Kota Kendari, keduanya mendapat pengalungan syal dan disambut tarian dari pihak KPU.
Sekitar 2 jam di dalam ruangan pendaftaran, pasangan Giona-Subhan, selanjutnya keluar bertemu awak media. Saat berbicara di depan media, Giona menyampaikan sejumlah pemikiran yang sudah dirumuskan bersama Subhan, sebagai wakilnya.
Dia mengatakan, memiliki visi-misi menjadikan Kota Kendari sebagai kota yang berkelas.
Ia bilang, dengan latar belakang pernah sekolah di luar negeri, menjadikan dia bermimpi bisa membangun jalan dan infrastruktur di Kota Kendari layaknya Singapura.
Iklan oleh Google
“Saya pernah sekolah di sana, kita bisa mencontoh infrastrkutur jalan di sana,” kata anak mantan Gubernur Sultra Nur Alam itu.
Menurutnya, pembangunan di wilayah Kota Kendari, terjadi pesat pada masa Gubernur Sultra Nur Alam. Sehingga, saat ini dia bercita-cita melanjutkan pembangunan sang ayah.
“Saatnya kita buat kota yang jauh lebih berkelas, makanya visi misi kami dengan pak Subhan sangat jelas, menjadikan Kota Kendari berkelas sebagai kota metropolitan yang maju, modern dan sejahtera,” ujarnya.
Giona menyampaikan, ada 5 program unggulan yang akan dilakukan. Di antaranya, membangun water front Teluk Kendari, sebagai wajah baru Kota Kendari dilengkapi jamming track, tempat usaha UMKM, ruang terbuka hijau dan pelestarian mangrove, pengembangan Kendari Sport City.
Kemudian menjadikan Kota Kendari bebas banjir, mengingat saat ini hujan sebentar saja, bahaya bencana banjir mengancam kota.
Pengembangan wilayah trotoar, city bus dan revitalisasi pete-pete. Penyediaan 15.000 lapangan kerja untuk warga Kota Kendari. Serta peduli berbagai isu kaum perempuan, saatnya perempuan mengambil peran mulai dari ketersediaan lapangan kerja hingga hak politik. (Ahmad Odhe/yat)
 
			