Puluhan Rumah dan Kos di Lorong Maleo Kendari Tergenang Banjir Hingga 1 Meter
Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari pada Rabu 22 Januari 2024 sore menyebabkan banjir setinggi 1 meter di Lorong Maleo, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu.
Puluhan rumah warga dan kos-kosan ikut terdampak, memaksa penduduk setempat untuk mengevakuasi barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WITa akibat luapan sungai di sekitar kawasan tersebut, menyusul intensitas curah hujan yang tinggi.
Seorang warga, Alam, mengungkapkan bahwa banjir datang dengan cepat setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Iklan oleh Google
“Paling tinggi airnya bisa mencapai 1 meter lebih, padahal hujannya belum lama. Ini membuat kami panik dan langsung mengamankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Alam.
Tidak hanya rumah warga, sejumlah rumah kos juga ikut terendam banjir, menyebabkan para penghuni harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Hingga kini, warga masih bergotong royong untuk memindahkan barang dan mengamankan wilayah yang terdampak.
Warga mengeluhkan kejadian banjir yang kerap terjadi setiap kali hujan deras. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan persoalan banjir yang telah lama menjadi masalah di wilayah tersebut.
Sementara itu, pemerintah setempat belum memberikan keterangan resmi terkait banjir yang melanda Lorong Maleo. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang masih terus mengguyur wilayah Kota Kendari hingga malam hari, mengakibatkan beberapa jalan utama seperti Jalan A. Nasution juga ikut terendam.
Banjir ini menjadi pengingat bahwa solusi jangka panjang terkait pengelolaan drainase dan mitigasi bencana sangat diperlukan di kawasan rawan banjir seperti Lorong Maleo. (Ahmad Odhe/yat)