Take a fresh look at your lifestyle.

Posisi Anak Mantan Gubernur Sultra Ali Mazi di KONI Mulai “Digoyang”

274

Kepemimpinan Alfian Taufan Putra di Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai ‘digoyang’ oleh pengurus cabang olahraga (cabor).

Mereka mengajukan mosi tidak percaya kepada putra mantan Gubernur Sultra Ali Mazi itu dalam mengelola organisasi olahraga di Sultra.

Sejumlah perwakilan pengurus cabang olahraga di Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI Sultra ke Pejabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Senin 26 Februari 2024.

Juru bicara cabang olahraga La Sawali mengatakan, kedatangan mereka menemui Pj Gubernur sebagai laporan adanya mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI Sultra.

“Kami menyampaikan mosi tidak percaya ke KONI Sultra karena kinerja dari kepengurusan KONI Sultra sangatlah tidak memberikan kejelasan terkait program menuju PON XXI,” jelasnya di kantor Gubernur Sultra, Senin 26 Februari 2024.

Sawali mengungkapkan, alasan lain sehingga keluarnya mosi tidak percaya ini adalah tidak adanya transparansi anggaran dari KONI Sultra.

Salah satu contohnya anggaran Porprov XIV di Kota Baubau dan Buton ada perbedaan yang cukup signifikan yakni sebagian besar cabor menerima anggaran Rp50 juta tetapi ada 1 cabor yang menerima anggaran Rp250 juta.

Selain itu juga, lanjut Sawali, sesuai dengan AD/ART KONI Sultra yang mewajibkan dilaksanakannya rapat kerja, hal ini sama sekali tidak dilakukan oleh KONI Sultra selama dua tahun terakhir kepengurusan Alfian Taufan Putra.

Iklan oleh Google

“Kami saat ini menyatakan tidak percaya lagi dengan Kepengurusan KONI Sultra yang dipimpin oleh Alfian Taufan Putra. Kami berharap Pj Gubernur bisa menyikapi hal yang kami sampaikan hari ini,” ujarnya.

Sawali menambahkan, di bawah kepemimpinan anak mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, KONI Sultra sudah tidak lagi memiliki visi yang jelas untuk memajukan olahraga di Bumi Anoa. Sehingga sudah layak untuk diturunkan karateker Ketua KONI Sultra oleh KONI Pusat.

Selain itu juga, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat menggugat Sulawesi Tenggara melakukan demonstrasi di kantor KONI Sultra untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan KONI saat ini.

Salah satu masa aksi Arjun menyebut, Ketua KONI Sultra Alfian Taufan Putra dinilai gagal dalam memimpin KONI karena dianggap tidak mampu untuk memajukan cabang olahraga yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Kami menilai kepemimpinan Ketua KONI Sultra ini gagal karena banyak atlet-atlet yang mengeluh karena anggaran yang digelontorkan sangat minim untuk cabang-cabang olahraga,” kata Arjun dalam orasinya.

Sementara itu anggota Humas KONI Sultra Revri menerima langsung surat mosi tidak percaya itu.

Saat ditemui Revri menyebut kritikan dari masyarakat merupakan suatu bentuk pembelajaran untuk mengubah sistem yang salah di tubuh KONI Sultra.

Sehingga ia akan menyampaikan secara langsung mosi tidak percaya ini kepada Ketua KONI Sultra ataupun para pengurus.

“Tindakan selanjutnya mungkin kami akan menyampaikan secara langsung kepada pengurus-pengurus inti dari KONI Sultra untuk menyampaikan sekaligus mengkonfirmasi terhadap masyarakat terkait pernyataan sikap inilah,” tandasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi