Gempa Bumi Guncang Muna, Getaran Dirasakan Dalam Rumah
Gempa bumi tektonik berkekuatan M 3,0 mengguncang wilayah Lohia Kabupaten Muna, Sabtu, 15 Februari 2025, pukul 19:00 WITa.
Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.92 LS, 122.77 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km Timur Laut Lohia, Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton A di Timur Laut Lohia, Muna,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, ST.
Guncangan gempa bumi, ungkap Rudin, dilaporkan dirasakan di Kab Muna II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Iklan oleh Google
“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 23:24 WITa, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. (Yat)