Take a fresh look at your lifestyle.

Cabe dan Bawang Merah Berpotensi Sumbang Inflasi di Muna Barat

561

Harga Kebutuhan sembilan bahan pokok diprediksi akan mengalami kenaikan pada bulan September ini. Prediksi ini mungkin saja terjadi seiring dengan penetapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.

Di antara sembilan bahan pokok tersebut, ada dua komoditas yang mulai langka dan bisa menyumbang inflasi di daerah. Yakni, cabe dan bawang merah.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri, pun mengakui hal itu. Ia mengatakan bahwa di bulan September ini akan terjadi kenaikan harga sembilan bahan pokok termasuk cabe dan bawang merah.

“Cabe dan bawang merah ini menyumbang inflasi. Ada kenaikan harga. Cabe dan bawang merah ini mulai langka di pasaran, sehingga saat ini kita memastikan dan turun lapangan untuk mengecek ternyata ada masyarakat kita yang menanam cabe,” jelasnya, usai melakukan panen cabe di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi, Mubar, Minggu 4 September 2022.

Bahri menambahkan, panen cabe ini merupakan salah satu upaya menindaklanjuti arahan menteri Dalam Negeri maupun arahan Menko Marfes Luhut Binsar Panjaitan dalam hal menekan inflasi di daerah. Ia juga mulai melakukan langkah dengan memastikan keberpihakan anggaran dalam mendukung produktivitas petani lokal.

Iklan oleh Google

“Kita juga telah menggelontorkan anggaran untuk komoditas bawang merah dan cabe. Dana itu akan terealisasi pada perubahan anggaran,” ujarnya.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran melalui dana alokasi umum (DAU). Dari anggaran DAU tersebut, dua persen akan digunakan untuk untuk mendukung inflasi di daerah. Anggaran tersebut kata Bahri, akan dimaksimalkan dengan memberikan bantuan sosial, subsidi transportasi dan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi.

“Kita tidak hanya dalam aspek regulasi, tapi kita jadi operator dan akan turun langsung mengintervensi harga pasar agar kita bisa menekan inflasi,” imbuhnya.

Kita tidak hanya dalam aspek regulasi, pemerintah akan menjadi operator dan akan turun langsung mengintervensi harga pasar agar bisa menekan inflasi.

“Makanya pemerintah akan mengantisipasi dengan melakukan operasi pasar, serta memastikan petani-petani kita menanam cabe dan bawang,” terangnya. (Pialo/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi