3.043 Personel Gabungan Amankan Perayaan Nataru di Sultra
Sebanyak 3.043 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Untuk kekuatan yang kita siapkan seluruh personel itu 3.043. Gabungan dari personel Polda jajaran Polres, kemudian TNI dan seluruh stakeholder terkait,” kata Karo Ops Polda Sultra, Brigjen Pol Tumpal Damayanus kepada awak media pada Jumat, 20 Desember 2024.
Ribuan personel gabungan tersebut diterjunkan saat Polda Sultra melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa di Lapangan Apel Polda Sultra pada Jumat, 20 Desember 2024.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh pejabat utama Polda Sultra serta personel gabungan dari berbagai instansi meliputi gabungan Polri-TNI, Basarnas, Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinkes, Satpam, dan Senkom Mitra Polri.
Brigjen Pol Tumpal menyebut gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh elemen yang akan terlibat dalam Operasi Lilin Anoa 2024, yang dilaksanakan mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Iklan oleh Google
Para personel tersebut akan dikerahkan untuk mengamankan di tempat ibadah seperti gereja.
Selain itu juga operasi ini juga mencakup pengamanan tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, objek wisata, serta mengawasi distribusi sembako.
Tak hanya itu Polda Sultra mengatensi beberapa hal, seperti menekan angka kecelakaan, mengurai kemacetan, meminimalisir tindak kriminalitas, dan menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Kami siagakan lima personel di setiap gereja, yang akan bekerja sama dengan pemuda gereja, Satpol PP, serta didukung oleh Dinas Sosial dan Kesehatan. Dengan sinergi lintas sektoral ini, kami optimistis Operasi Lilin Anoa dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sultra,” ujar Brigjen Pol Tumpal.
Ia menambahkan, dalam pengamanan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pihaknya menyediakan beberapa posko pengamanan dan pelayanan.
“Kami juga mendirikan 55 pos pengamanan, 24 posko layanan, dan enam posko terpadu yang akan beroperasi mulai besok,” tutup Brigjen Pol Tumpal. (Ahmad Odhe/yat)