Tinjau Pelabuhan Kendari, Ridwan Bae Ingatkan Kapal Tak Over Kapasitas saat Mudik
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ir Ridwan Bae meninjau kesiapan arus mudik lebaran di Pelabuhan Nusantara Kendari, Senin 25 April 2022.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat melakukan mudik mendapatkan layanan maksimal, termasuk keamanan dan kelayakan kapal apakah sudah sesuai dengan standar operasi yang ditentukan.
Mantan Bupati Muna 2 periode ini menjelaskan, dalam menghadapi lebaran, biasanya jumlah pemudik membeludak dibanding hari biasanya. Hal itu dapat menimbulkan banyak masalah salah satunya over kapasitas dan kurang patuhnya masyarakat terhadap aturan.
“Masalahnya itu kapal over kapasitas dan kadang banyak masyarakat tidak memperhatikan rambu-rambu yang ada. Makanya saya datang hari ini untuk melihat dan memastikan langsung,” kata Ridwan Bae saat meninjau persiapan mudik Pelabuhan Nusantara Kendari.
Mantan Ketua Partai Golkar Sultra ini mengatakan, dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat harus ikuti aturan apa yang menjadi rambu-rambu dan petunjuk dari semua stakeholder terkait.
“KSOP jangan misalnya kapasitas kapal 100 menjadi 120 atau 150, jangan begitu. Diatur ya dan taat dengan ketentuan yang ada, sehingga keselamatan masyarakat itu tercapai,” kata Ridwan Bae.
Iklan oleh Google
“Tapi tadi yang disampaikan KSOP armada kita sudah cukup banyak dipersiapan untuk arus mudik. Jadi kita harapkan tidak ada lagi over kapasitas,” sambungnya.
Ridwan Bae juga meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperhatikan kondisi cuaca selama mudik lebaran.
“BMKG lihat cuaca baik-baik untuk keselamatan,” tutupnya.
Sementara itu, KSOP Kelas II Kendari, Letkol Marinir Agus Winartono mengatakan, jika sarana kurang dan terjadi over kapasitas, pihaknya akan meminta petunjuk pusat.
“Kita akan minta petunjuk dari pusat ada dispensasi nggak. Tetapi selama ini belum ada yang over kapasitas,” jelasnya.
“Setiap kapal itu beda-beda kapasitas muatannya ada yang sampai 700, ada yang sampai 1.000. Tapi saat ini belum ada over,” tutupnya. (re/yat)