Tiga Nama Calon Rektor UHO Ditetapkan, Kini Suara Kementerian Menentukan
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari resmi menetapkan tiga nama calon rektor yang akan melaju ke tahap seleksi berikutnya. Suasana pemilihan yang berlangsung tertutup di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat UHO pada Kamis, 8 Mei 2025 itu, berjalan hangat dan lancar dengan diikuti seluruh 49 anggota senat universitas.
Tiga nama yang berhasil melaju ke tahap berikutnya adalah Prof Dr Armid, M.Si Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama dengan perolehan 32 suara, Prof. Dr. Ruslin, M.Si., Apt, Dekan Fakultas Farmasi 11 suara dan Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.S, Direktur Pascasarjana dengan 4 suara
Ketiganya unggul dari tiga bakal calon lainnya yang juga ikut dalam kontestasi yaknk Prof. Edy Karno dengan 1 suara, Prof. Yusuf Sabilu, 1 suara dan Dr. Muhammad Zein Abdullah 0 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Prof Weka Widyanti menyampaikan proses pemilihan berjalan kondusif tanpa adanya protes atau pelanggaran tata tertib. Pemungutan suara dilakukan secara manual dan elektronik sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Iklan oleh Google
“Tidak ada apa-apa ya (masalah) kayaknya hangat sekali tadi berlangsung dengan dengan kondusif kemudian tidak ada juga pertentangan apapun,” katanya.
Dia mengatakan ketiga nama tersebut akan diajukan ke Kementerian Pendidikan Sains dan Teknologi pada tanggal 14–15 Mei 2025. Proses selanjutnya akan melibatkan tahapan wawancara dan pertimbangan dari pihak kementerian, yang memiliki bobot 35% dari total suara dalam pemilihan rektor.
Sementara itu, suara dari senat UHO memiliki porsi 65%. Jika seluruh 49 anggota senat hadir, maka total suara kementerian setara dengan sekitar 26 suara tambahan, menjadikan hasil akhir sangat mungkin berubah tergantung penilaian kementerian.
Weka menambahkan rencana pemilihan akhir rektor UHO dijadwalkan akan dilaksanakan pada 2 Juni 2025.
“Kalau untuk membawa dokumen dan surat ini sesuai dengan jadwal itu tanggal 14 mei-15 Mei 2025 ke kementerian dan rencana untuk pemilihan rektor kemudian rencana tadi diputuskan itu tanggal 2 Juni 2025,” tambahnya. (Ahmad Odhe/yat)