Tiga Mahasiswa UHO Kendari Berhasil Dapatkan Juara di Peksiminas XVI Jatim
Tiga mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tergabung dalam BPSMI Sultra berhasil menjuarai lomba pada acara pekan seni mahasiswa nasional (Peksiminas) XVI di Malang, Provinsi Jawa timur.
Tiga mahasiswa tersebut yakni pertama Muammar Qadafi Muhajir, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo juara satu penulisan puisi.
Kedua, Risma April Arifin mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo juara 3 lomba baca puisi putri.
Ketiga Musrida, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo juara harapan 1 lomba penulisan lakon.
Ketua Tim Peksiminas Sultra Ida Usman mengatakan, dalam kegiatan tersebut BPSMI Sultra membawa 28 peserta yang berasal dari Universitas Halu Oleo Kendari.
“Sebenarnya kenapa UHO semua, kan awalnya ada seleksi dari BPSMI Sultra. Kita buka pendaftaran seluruh perguruan tinggi di Sultra dan yang lolos seleksi semua dari UHO makanya semua pesertanya dari UHO,” kata Ida Usman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin 31 Oktober 2022.
Iklan oleh Google
Lebih lanjut, kata dia, dalam kegiatan tersebut BPSMI Sultra hanya mengikuti 12 dari 15 lomba yang diperlombakan.
“Jadi yang diikuti itu, lomba keroncong putra dan putri, kemudian pop putra putri, dangdut putra putri, vocal grup, baca puisi putra putri kemudian penulisan puisi, penulisan lakon dan kemudian monolog. Sementara itu yang tidak diikuti yakni seriosa, desain poster dan tari,” jelasnya.
Ia menyebut, dari 12 lomba yang diikuti, BPSMI Sultra berhasil mendapatkan 1 emas dari penulisan puisi, 1 perunggu untuk pembacaan puisi dan 1 juara harapan untuk penulisan lakon.
“Jadi kita satu emas, satu perunggu sama yang harapan 1 sehingga kita jadi urutan ke tujuh dari 32 provinsi,” jelasnya.
Ia menambahkan, capaian tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk mempersiapkan kemampuan dan keterampilan peserta BPSMI Sultra dalam mengikuti Peksiminas selanjutnya.
“Kita sudah bisa prediksi kelemahan kita dimana. Jadi untuk ke depannya kita akan coba persiapkan lagi, mudah-mudahan pada Peksiminas ke depannya kita bisa lebih baik lagi,” tutup Dekan FMIPA Universitas Halu Oleo Kendari itu. (Ahmad Odhe/yat)
Koreksi Pembaca : Sebelumnya terjadi kesalahan penulisan asal program studi Musrida. Harusnya Sastra Indonesia, ditulis Sastra Inggris. Permintaan maaf atas kekeliruan penulisan. (Redaksi)