Take a fresh look at your lifestyle.

Suplai Dapur MBG, Lanud Haluoleo Kendari Ubah Lahan Tidur 14 Hektare Jadi Lumbung Pangan

40

Komando Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo Kendari tidak hanya fokus menjaga kedaulatan udara, tetapi kini juga menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Melalui pemanfaatan lahan seluas 14 hektare di dekat bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Lanud Haluoleo sukses mengembangkan kawasan pertanian terpadu yang kini siap menyuplai kebutuhan pangan hingga mendukung program Bantuan Pangan Bersama Masyarakat (MBG).

Komandan Lanud Haluoleo Kendari Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kolaborasi yang kuat antara Lanud dengan masyarakat sekitar.

“Pekerjanya kita ambil dari warga Lanud dan warga masyarakat sekitar. Jadi kombinasi ya, supaya terjadi kolaborasi dan interaksi yang lebih luas antara masyarakat dengan Lanud,” ujar Danlanud pada Jumat, 12 Desember 2025.

Dia menyatakan lahan seluas 14 hektare ini ditanami beragam komoditas, mulai dari sayuran hingga buah-buahan, dengan tujuan utama mendukung ketahanan pangan hingga menjadi sumber pasokan utama bagi dapur program MBG.

“InsyaAllah tujuannya memang ke arah sana kami bangun ketahanan pangan ini dalam rangka bisa men-support dapur yang kita buat,” jelas Danlanud.

Iklan oleh Google

Komoditas yang dihasilkan sangat beragam, antara lain, sayuran: Kacang panjang, labu air, gambas, bayam, serta berbagai jenis cabai (merah, piting), Buah-buahan mulai dari Semangka (kuning dan hijau), labu kuning, jagung, dan baru-baru ini ditanam sekitar 100 pohon pisang dari berbagai jenis.

Tak hanya komoditas pertanian di lahan yang dikelola oleh Lanud Haluoleo itu juga terdapat komoditas peternakan hingga perikanan.

Tarmuji melanjutkan kehadiran lahan pertanian ini tidak hanya berdampak pada ketahanan internal, tetapi juga membantu menstabilkan harga pasar lokal.

Danlanud menyebutkan, hasil panen mereka sering diburu oleh masyarakat dan pedagang secara langsung di lokasi.

“Alhamdulillah justru dengan adanya ini sebenarnya kita sudah men-support ke pasar dan ini juga bisa mendukung pasar. Bahkan, harga di sini malah bisa lebih murah daripada beli di luar,” tambahnya.

Melihat potensi besar ini, Danlanud Haluoleo memiliki visi jangka panjang untuk menjadikan kawasan pertanian ini sebagai objek agrowisata dan edukasi bagi masyarakat Kendari.

“Saya harapkan juga ini bisa jadi objek wisata, agrowisata, di mana masyarakat bisa datang ke sini untuk membeli sayuran dengan cara memetik sendiri. Ini bisa jadi edukasi bagi anak-anak, bagaimana dari mulai menanam sampai dengan dia panen atau memetik hasilnya,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi